Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belanja Iklan TV dan Media Cetak Positif pada 2015

Kompas.com - 11/02/2016, 11:43 WIB
Aprillia Ika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Data Nielsen Advertising Information Services menyebutkan, belanja iklan televisi (TV) dan media cetak tumbuh 7 persen sepanjang 2015, hingga mencapai angka Rp 118 triliun.

"Pergerakan pertumbuhan belanja iklan memang negatif di awal 2015," kata Hellen Katherina, Direktur Eksekutif Media, Nielsen Indonesia, melalui rilis kepada Kompas.com, Kamis (11/2/2016).

Namun, tanda-tanda memulihnya aktivitas belanja iklan sudah mulai terlihat di kuartal III-2015 dan terus bergerak naik hingga pada akhir tahun menjadi positif.

Pada kuartal IV-2015, belanja iklan TV dan media cetak meningkat sebesar 17 persen dibandingkan kuartal IV-2014. Angka pertumbuhan pada kuartal IV-2015 mengindikasikan kepercayaan diri pasar sudah pulih.

Jika dilihat dari jenis media, pertumbuhan belanja iklan pada 2015 lebih didorong oleh pergerakan yang positif di televisi, yang secara total meningkat sebesar 12 persen.

Dari sisi kategori produk, sepanjang 2015 kategori Pemerintahan dan Organisasi Politik masih memberikan kontribusi tertinggi untuk nilai belanja iklan, yaitu mencapai Rp 7,4 triliun, dengan angka pertumbuhan tahunan meningkat sebesar 7 persen.

Sementara jika dilihat dari merek-merek yang beriklan baik di televisi maupun media cetak, dua merek mi instan terbesar, yaitu Indomie dan Mie Sedaap, menjadi kontributor tertinggi. Total belanja iklan masing-masing sebesar Rp 971 miliar dan Rp 733 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Whats New
Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Work Smart
PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

Whats New
Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Whats New
Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Whats New
ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Kemenaker Siapkan Aturan Pekerja Berstatus Kemitraan, Ini Tanggapan InDrive

Kemenaker Siapkan Aturan Pekerja Berstatus Kemitraan, Ini Tanggapan InDrive

Whats New
Kaum Mumpung-mumpung, Maksimalkan Penawaran Terbaik Lazada untuk Belanja Aneka Kebutuhan Ramadhan

Kaum Mumpung-mumpung, Maksimalkan Penawaran Terbaik Lazada untuk Belanja Aneka Kebutuhan Ramadhan

BrandzView
Musim Hujan, Petani Harus Waspadai Serangan Hama

Musim Hujan, Petani Harus Waspadai Serangan Hama

Whats New
Contoh Surat Perjanjian Utang Piutang di Atas Materai yang Benar

Contoh Surat Perjanjian Utang Piutang di Atas Materai yang Benar

Whats New
Pemerintah Belum Berencana Revisi Permendag soal Pengaturan Impor

Pemerintah Belum Berencana Revisi Permendag soal Pengaturan Impor

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com