Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sumsel Minta Anggaran Pembebasan Lahan Trans Sumatra Ditambah

Kompas.com - 11/02/2016, 13:50 WIB
Ramanda Jahansyahtono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Sumatra Selatan Alex Noerdin meminta Kementerian Perhubungan menambah anggaran untuk pembebasan lahan proyek kereta api Trans Sumatra, di daerah Sumatera Selatan.

Noerdin mengatakan, pihaknya mengajukan penambahan anggaran sebesar Rp 10 -15 miliar dari yang awalnya dianggarkan sebesar Rp 5 milliar.

"Kami ajukan tambahan tidak banyak, sekitar Rp 10 sampai 15 miliar di APBN-Perubahan 2016 untuk pembebasan lahan," ujar Noerdin di Kantor Pusat Kementerian Perhubungan Jakarta Kamis (11/2/2016).

Dia mengatakan, anggaran sebesar Rp 5 milliar terlalu kecil untuk proyek pembebasan lahan proyek kereta api Trans Sumatra.

Menurutnya, pembebasan lahan perlu mendapatkan perhatian khusus mengingat proses pembebasan lahan selalu menjadi komponen tersulit proyek pembangunan.

Dia bercerita, Kementerian Perhubungan awalnya mengatakan pada dirinya bahwa anggaran sengaja diberikan kecil terlebih dahulu dengan alasan penyerapan anggaran.

Namun, kata Nurdin, Kementerian Perhubungan tidak perlu takut soal penyerapan anggaran pembebasan lahan.

Walaupun penyerapan tidak mencapai seratus persen, tidak akan menjadi persoalan, karena masih bisa digunakan untuk tahun depan.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menyatakan program pembangunan jalur kereta api Trans Sumatera dari Provinsi Aceh hingga Lampung telah dimulai.

Jalur kereta api Trans Sumatera dari Aceh hingga Lampung memiliki panjang sekitar 2.500 km.

Jalur tersebut dibagi menjadi empat kluster. Kluster pertama di Provinsi Aceh, kluster kedua di Sumatea Utara, kluster ketiga di Sumatera Barat, dan kluster keempat di Sumatera Bagian Selatan.

Pemerintah membangun jalur Trans Sumatera tersebut untuk mendukung aktivitas masyarakat dan mempermudah akses transportasi di Pulau Sumatera.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Melonjak Rp 14.000, Simak Rincian Harga Emas Antam Selasa 4 Juni 2024

Melonjak Rp 14.000, Simak Rincian Harga Emas Antam Selasa 4 Juni 2024

Spend Smart
Investor Ritel Tolak Papan Pemantauan Khusus FCA, Ini Respons BEI

Investor Ritel Tolak Papan Pemantauan Khusus FCA, Ini Respons BEI

Whats New
Pemerintah Lanjutkan Bagi-bagi 'Rice Cooker' Gratis, Anggaran Rp 85 Miliar

Pemerintah Lanjutkan Bagi-bagi "Rice Cooker" Gratis, Anggaran Rp 85 Miliar

Whats New
Harga Bahan Pokok Selasa 4 Juni 2024 Mayoritas Naik, Tepung Terigu Turun Tipis

Harga Bahan Pokok Selasa 4 Juni 2024 Mayoritas Naik, Tepung Terigu Turun Tipis

Whats New
Pemerintah Sudah Bayarkan Rp 10,89 Triliun untuk Gaji Ke-13 ASN, TNI, dan Polri

Pemerintah Sudah Bayarkan Rp 10,89 Triliun untuk Gaji Ke-13 ASN, TNI, dan Polri

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Tarif Listrik Setelah Juni 2024 Bakal Naik? Ini Kata Kementerian ESDM

Tarif Listrik Setelah Juni 2024 Bakal Naik? Ini Kata Kementerian ESDM

Whats New
Kekhawatiran Ekonomi Bebani Investor, Dow Jones Turun Lebih dari 115,2 Poin

Kekhawatiran Ekonomi Bebani Investor, Dow Jones Turun Lebih dari 115,2 Poin

Whats New
Mengintip Peluang Usaha Nasi Goreng, Berapa Modal dan Keuntungannya?

Mengintip Peluang Usaha Nasi Goreng, Berapa Modal dan Keuntungannya?

Smartpreneur
Anggaran Subsidi Listrik 2025 Diprediksi Rp 88 Triliun, Naik Rp 15 Triliun

Anggaran Subsidi Listrik 2025 Diprediksi Rp 88 Triliun, Naik Rp 15 Triliun

Whats New
Ada 'Jamu Manis', BI Pede Pertumbuhan Kredit Perbankan Capai 12 Persen

Ada "Jamu Manis", BI Pede Pertumbuhan Kredit Perbankan Capai 12 Persen

Whats New
Cara Klaim JHT BPJS Ketenagakerjaan via Lapak Asik

Cara Klaim JHT BPJS Ketenagakerjaan via Lapak Asik

Whats New
Cara Bayar Cicilan KPR BTN via Aplikasi dan ATM

Cara Bayar Cicilan KPR BTN via Aplikasi dan ATM

Spend Smart
Bank Neo Commerce Berhasil Membalik Rugi Jadi Laba pada Kuartal I-2024

Bank Neo Commerce Berhasil Membalik Rugi Jadi Laba pada Kuartal I-2024

Whats New
Tembus Pasar Global, Aprindo Gandeng Anak Usaha Garuda Indonesia

Tembus Pasar Global, Aprindo Gandeng Anak Usaha Garuda Indonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com