Disinyalir peluang penguatan ini pun bisa bertahan di pekan depan.
Di pasar spot, Jumat (12/02/2016) valuasi rupiah melemah 0,20 persen ke level Rp 13.490 per dollar AS dibanding hari sebelumnya.
Namun dalam sepekan terakhir rupiah sudah terangkat 0,98 persen.
Sejalan, di kurs tengah Bank Indonesia posisi rupiah merosot 0,76 persen di level Rp 13.471 per dollar AS dengan penguatan 1,33 persen dalam sepanjang pekan ini.
Albertus Christian, Senior Research and Analyst PT Monex Investindo Futures mengatakan, rupiah membuka pekan ini dengan hasil yang cemerlang.
Pendorongnya, yakni data pertumbuhan ekonomi kuartal empat 2015 yang memuaskan pasar dan terjaganya cadangan devisa di atas level 100 miliar dollar AS.
“Kedua sentimen domestik ini jadi kekuatan bagi rupiah untuk melesat,” kata Christian.
Ditambah lagi di pertengahan pekan, posisi dollar AS ambruk.
Setelah Janet Yellen, Gubernur The Fed memberikan sinyal pertumbuhan ekonomi AS terjegal oleh perlambatan ekonomi global.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.