Lalu di China, Bank Sentral negara itu kembali meningkatkan upaya untuk memulihkan stabilitas mata uang dan perekonomian bangsa.
Hal itu dilakukan sebagai pemecah pernyataan depresiasi yuan yang tanpa batas.
Sebelumnya, depresiasi tersebut belum menunjukkan hasil dikarenakan tingkat ekspor China di Januari masih menurun di level -11.2 persen dari -1.4 persen pada periode yang sama tahun lalu.
Sentimen selanjutnya yang akan ditunggu pelaku pasar adalah data FDI China dan Machinery Orders di Jepang.
"Lalu di dalam negeri menanti data pertumbuhan pinjaman dan penjualan mobil dengan ekspektasi masih melambat," kata Lanjar. (Dina Mirayanti Hutauruk)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.