Pertama, ekspektasi stimulus dari The Fed yang mendorong penguatan saham di negara berkembang.
Bursa Amerika Serikat (AS) sendiri tutup pada perdagangan Senin (15/02/2016) untuk memperingati hari lahir George Washington, presiden AS pertama.
Faktor kedua adalah penguatan yuan/renminbi.
Pada MSCI Emerging Markets Index tercatat penguatan 2,2% kemarin, dan yuan menguat tajam di pasar spot.
"Penguatan yuan memberikan sentimen positif buat pasa negara berkembang," tulis Ellen May.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin kemarin ditutup di level 4.740,73 atau menguat 26,33 poin (0,56 persen).
"IHSG berpeluang uji resisten 4.800 beberapa hari kedepan," tambah dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.