Produk furnitur Indonesia yang diusung CV Nuansa Kayu Bekas habis terjual pada hari terakhir pameran.
CV Nuansa Kayu Bekas mendapatkan buyer potensial dari lima perusahaan asing.
Antara lain perusahaan asal Rusia (Belsi Home), Denmark (Kilroy Indbo A/S, Bakkehuset, Torben Schreibers), dan Israel (Pront Decor) dengan nilai transaksi sekitar 50.000 dollar AS.
Mengusung tema “Nature is Back for Good”, pameran ini mengangkat tren 'kembali ke alam' untuk tahun 2016-2017.
"Furnitur Indonesia akan memperkuat pasar produk furnitur wilayah Skandinavia," kata Atase Perdagangan Indonesia di Denmark, Ima Siti Fatimah, melalui rilis ke KOMPAS.com, Kamis (18/02/2016).
Menurut dia, produk-produk ramah lingkungan menjadi tren masyarakat Eropa ke depan. "Sertifikat SVLK yang memenuhi standar dan sudah diakui Uni Eropa dalam hal 'keberlanjutan' juga menjadi nilai tambah bagi produk Indonesia."
Ima menambahkan, keikutsertaan Indonesia pada pameran ini bertujuan untuk mempromosikan produk-produk ekspor furnitur Indonesia di wilayah Skandinavia.
Targetnya, yakni meningkatkan nilai ekspor dan memperkuat pasar produk furnitur Indonesia di Skandinavia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.