Menurut Sofyan, kebijakan yang telah dikeluarkan pemerintah tersebut adalah kebijakan yang benar.
Terbukti dari pertumbuhan penjualan listrik Januari 2016 yang membukukan angka di atas 7 persen.
"Tumbuh sampai 7 persen kan. Itu berarti kebijakannya benar," pungkas Sofyan.
Informasi saja, penjualan listrik pada Januari 2016 tumbuh dua kali lipat dibandingkan pertumbuhan rata-rata bulanan selama 2015.
Pertumbuhan tersebut didorong konsumsi pelanggan industri besar (i4).
Berdasarkan Data Perusahaan Listrik Nasional (PLN), penjualan listrik pada Januari 2016 sebesar 17,57 terawatthour (TWh) atau tumbuh 7,54 persen, dibandingkan Januari 2015 yang sebesar 16,34 TWh.
Kepala Division Niaga PLN Benny Marbun mengatakan, pertumbuhan tersebut sangat signifikan mengingat penjualan listrik rata-rata bulanan selama 2015 hanya tumbuh 3,7 persen.
Selain itu, kata dia, biasanya pertumbuhan penjualan listrik pada bulan Januari lebih rendah dibandingkan dengan Desember.
Akan tetapi, penjualan listrik Januari 2016 lebih tinggi dibandingkan Desember 2015. (Baca: Industri Besar Pulih, Penjualan Listrik PLN Pada Januari 2016 Melonjak)
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.