Indeks Dow Industrial Average DJI pada penutupan perdagangan bursa Kamis turun 40,4 poin atau 0,25 persen ke level 16.413,43.
Indeks S&P 500 SPX turun 8,99 poin atau 0,47 persen ke level 1.917,83.
Indeks Nasdaq Composite IXIC turun 46,53 poin atau 1,03 persen ke level 4.487,54.
Saham Wal Mart memicu penurunan tersebut setelah paparan kinerjanya kurang memuaskan. Selain itu, harga minyak yang kembali turun juga memicu turunnya perdagangan hari ini.
Delapan indeks sektoral dari 10 indeks yang ada di S&P ditutup negatif. Sektor energi turun 0,9 persen. Padahal di hari sebelumnya, sektor ini yang mendorong reli.
Saham Wal Mart Stores Inc turun 3 persen setelah perusahaan ritel terbesar dunia tersebut melaporkan laba yang lebih tipis dibanding estimasi, serta outlook penjualan yang kurang meyakinkan.
Penurunan saham Wal Mart merupakan yang terbesar di indeks Dow.
Setelah pasar tutup, operator departemen store Nordstrom Inc melaporkan kinerja keuangan yang juga kurang memuaskan dan menyebabkan sahamnya turun 7 persen.
Penurunan pasar dibatasi oleh IBM yang sahamnya naik 5 persen setelah Morgan Stanley memperbaharui saham perusahaan ini jadi "overweight."
Harga minyak sedikit limbung, sementara pasar saham sangat bergantung pada pergerakan komoditas yang satu ini.
Setelah reli beberapa hari, harga minyak akhirnya mengalami koreksi di Kamis. Benchmark Brent akhirnya ditutup turun setelah data pasokan minyak mentah AS dirilis.
Ambil Untung
Pasar saham di AS menurun setelah pada hari sebelumnya indeks S&P 500 mengalami kenaikan hingga 5,3 persen.
Namun indeks benchmark ini tetap tercatat turun 6,2 persen sepanjang tahun akibat pergerakan harga minyak dan ketakutan akan perlambatan ekonomi China.
"Kami mendapati bounce yang signifikan," kata Michael James, managing director perdagangan ekuitas di Wedbush Securities di Los Angeles, AS.
"Hari ini, merupakan aksi ambil untung dari mereka yang sudah mendapatkan keuntungan pada pergerakan yang signifikan."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.