Analis menilai, sentimen eksternal masih akan menguntungkan rupiah hingga akhir pekan ini.
Di pasar spot Kamis, rupiah menguat tipis 0,03 persen terhadap dollar AS ke level Rp 13.503 per dollar AS.
Sementara, kurs tengah BI mencatat, rupiah menguat 0,18 persen ke posisi Rp 13.479 per dollar AS.
Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, sebelum pengumuman BI rate, rupiah melesat.
Tapi, laju penguatan tersendat setelah BI memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin jadi 7 persen.
"Namun, rupiah cukup diuntungkan lantaran posisi dollar juga dalam tekanan," kata Josua.
Pamor dollar AS meredup lantaran spekulasi The Fed tidak akan menaikkan suku bunga pada Maret mendatang.
Menurut Josua, efek negatif pemangkasan suku bunga hanya bersifat jangka pendek.
Dia optimistis, kebijakan tersebut justru akan berdampak positif bagi ekonomi Indonesia. Artinya, ini akan positif bagi rupiah.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.