Helikopter tersebut akan digunakan untuk menyediakan layanan shuttle yang menghubungkan Jakarta dengan lebih dari 100 properti dalam jaringan Jababeka. Layanan ini akan dimulai dari kawasan industri utama Jababeka di Cikarang, Jawa Barat.
"Walaupun Cikarang hanya terletak 25 km dari Jakarta, namun lalu lintasnya bisa memakan waktu hingga tiga sampai empat jam, layanan transportasi pengumpan atau shuttle helikopter ini sudah dibutuhkan sejak lama di Cikarang,” ujar Setyono Djuanda Darmono, Pendiri sekaligus Presiden Direktur Jababeka.
Sementara, Airbus Helicopters Vice President and Head for Sales untuk Asia Tenggara dan Asia Pasifik Fabrice Rochereau mengatakan, “Inisiatif Jababeka untuk memperkenalkan layanan shuttle helikopter di kawasan industrinya akan menjadi contoh bagi industri lain."
"H130 adalah helikopter penumpang yang biasa untuk layanan shuttle antarkota dan wilayah terpencil, karenanya sempurna untuk proyek ini," imbuh Rochereau.
Tidak disebut berapa nilai MoU antara Jababeka dengan Airbus Helicopters. Namun, di pasaran, saat ini satu unit H130 dibanderol 3,6 juta dollar AS (sekitar Rp 48 miliar).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.