Porsi ULN jangka panjang meningkat, sementara ULN jangka pendek menurun.
"Dengan perkembangan tersebut, rasio ULN terhadap produk domestik bruto (PDB) pada akhir triwulan IV 2015 tercatat sebesar 36,1 persen, lebih tinggi dibandingkan dengan 34,8 persen pada akhir triwulan III 2015 dan 33,0 persen pada akhir tahun 2014," tulis bank sentral dalam siaran pers, Jumat (19/2/2016).
Berdasarkan kelompok peminjam, kenaikan ULN dipengaruhi ULN sektor publik yang meningkat, sementara ULN sektor swasta menurun.
Bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya, posisi total ULN meningkat 17 miliar dollar AS atau tumbuh 5,8 persen dari posisi akhir 2014 sebesar 293,8 miliar dollar AS.
Berdasarkan jangka waktu asal, posisi ULN Indonesia didominasi ULN berjangka panjang (86,7 persen dari total ULN).
ULN berjangka panjang pada akhir kuartal IV 2015 mencapai 269,4 miliar dollar AS, naik 3,6 persen dibandingkan posisi akhir kuarta III 2015 yang tercatat 260,0 miliar dollar AS.
Di sisi lain, ULN berjangka pendek turun 2,4 persen dari 42,3 miliar dollar AS pada akhir kuartal III 2015 menjadi 41,3 miliar dollar AS pada akhir kuartal IV 2015.
BI memandang perkembangan ULN pada kuartal IV 2015 masih cukup sehat, namun perlu terus diwaspadai risikonya terhadap perekonomian nasional.
"Bank Indonesia akan terus memantau perkembangan ULN, khususnya ULN sektor swasta. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan keyakinan bahwa ULN dapat berperan secara optimal dalam mendukung pembiayaan pembangunan tanpa menimbulkan risiko yang dapat memengaruhi stabilitas makroekonomi," terang BI.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.