Begini Cara KSP Syariah di Pasuruan Bisa Punya Aset Rp 1,8 Triliun

KOMPAS.com - Selain simpanan sukarela, peran aktif 12.901 anggota membuat Koperasi Simpan Pinjam Syariah (KSPS) BMT UGT Sidogiri di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur bisa mencatatkan aset hingga Rp 1,8 triliun pada 2015. Angka ini meningkat lima persen ketimbang pencapaian pada 2014 silam.

Lantaran hal itulah, menurut catatan yang disampaikan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop) pada Sabtu (20/2/2016), membuat Menteri Koperasi UKM Anak Agung Gede Ngurah (AAGN) Puspayoga memberikan apresiasi. Saat Rapat Umum Anggota (RAT), Puspayoga sempat berpesan agar KSPS membantu mengikis kemiskinan sekaligus meningkatkan kesejahteraan.

Sementara, menurut catatan yang disampaikan oleh Ketua PSPS BMT UGT Sidogiri KH Mahmud Ali Zain, sepanjang 2015, ada simpanan sukarela sebesar 25 persen. Kemudian, ada pula dana pinjaman dari bank sebesar 42 persen.

Selanjutnya, sisa hasil usaha (SHU) pada 2015 juga meningkat lima persen dari Rp 68 miliar menjadi Rp 72 miliar. Hal yang sama juga terjadi pada omzet yang mengalami kenaikan lima persen pada 2015 mencapai Rp 16,8 triliun dibandingkan dengan pencapaian pada 2014 sebesar Rp 16,04 triliun.  

kini, KSPS BMT UGT Sidogiri memiliki jumlah karyawan 1.422 orang. Kemudian, kantor layanannya ada 273 yang tersebar diseluruh Indonesia.