William memerlukan 11 kali pitching proposal untuk mendapatkan pendanaan, namun kini startupnya berkembang untuk menjadi unicorn (startup senilai 1 miliar dollar AS) di Indonesia.
Anak pekerja pabrik ini menciptakan Tokopedia di 2009, seiring dengan maraknya ekonomi dan penggunaan internet di Indonesia.
Tokopedia menciptakan rekor pendanaan senilai 100 juta dollar AS dari SoftBank Group Corp dan Sequioa di 2014.
William merupakan gambaran dari generasi muda yang dibesarkan di era awal ledakan online.
Pengusaha 34 tahun ini membangun bisnisnya tanpa modal keuangan keluarga atau kerabat ataupun jaringan pemerintah.
Dia bahkan menamai toko online-nya dengan kata Indonesia, "toko", dia berharap Tokopedia jadi semacam Alibaba.com untuk Indonesia.
Dia mendorong upaya ke arah itu, setelah mendapatkan saran dari investor potensial pada 2008.
"William, jangan buang waktumu," kata William, menirukan sang investor potensial. "Mereka yang menciptakan Amazon, Facebook, Google, adalah manusia spesial. Sayangnya, kamu tidak."
Sejak saat itu, William memutuskan untuk tidak pernah menyerah pada diri sendiri.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.