Menurut Muliaman, peningkatan efisiensi di sektor perbankan perlu untuk dilakukan, khususnya dengan mulai berlakunya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
Oleh sebab itu, OJK memberikan insentif bagi perbankan yang mampu mendorong efisiensi.
"Insentifnya berbagai macam kemudahan. Apa kemudahan mendirikan atau membuka kantor dan sebagainya. Pada waktunya nanti akan kita ekspos. Dalam 3 sampai 4 minggu ini sedang kita siapkan, mudah-mudahan bulan depan aturannya sudah keluar," kata Muliaman di Hotel Borobudur Jakarta, Senin (22/2/2016).
Muliaman menyimpulkan, POJK terkait insentif tersebut ditargetkan terbit pada bulan depan.
Insentif ini, kata Muliaman, dapat menjadi pendorong agar perbankan dapat lebih kompetitif.
Selain itu, ujar Muliaman, pada akhirnya suku bunga perbankan akan semakin rendah.
"Menurut saya akan mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih bagus dan pada gilirannya akan memberikan peluang untuk tumbuh dan berkembang semua sektor termasuk sektor perbankan. Kita harapkan tingkat suku bunga bisa turun, ekonomi meningkat, menciptakan lapangan kerja, bagus bagi semua sektor," terang Muliaman.