Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadwal Penerbangan Lion Air Kacau, Enam Penumpang Terpaksa Inap

Kompas.com - 24/02/2016, 09:38 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah jadwal penerbangan Lion Air mengalami kendala, Selasa (23/2/2016). Sebanyak enam penumpang terpaksa tidak sampai tujuan seperti yang mereka jadwalkan, dan menginap di sebuah penginapan, di Tangerang, Banten.

Salah seorang penumpang, Adrian Fajriansyah mengatakan, setidaknya ada tiga penerbangan yang menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta, mengalami keterlambatan, kemarin siang.

Akibatnya, enam penumpang transit yang akan menuju ke Banda Aceh, Palembang, dan Pekanbaru tertinggal pesawat selanjutnya.

Adrian mengatakan, dirinya berencana terbang dari Palembang ke Jakarta lalu ke Banda Aceh.

Pesawat Lion Air tujuan Palembang-Jakarta dengan nomor penerbangan JT 345 yang dijadwalkan terbang pukul 13.25 WIB, delayed.

Padahal, ia harus mengejar pesawat tujuan Jakarta-Banda Aceh dengan nomor penerbangan JT 396 yang take off pukul 16.55 WIB.

"Akhirnya pesawat JT 345 baru berangkat jam 16.00 WIB dari Palembang. Akhirnya sampai di Cengkareng kita jam 17.45 WIB kalau enggak salah. Pesawat tujuan Banda Aceh jam 16.55 WIB sudah terbang," kata Adrian dihubungi KOMPAS.com, Selasa malam.

Ketika ditanyakan kepada petugas pindah pesawat, jawaban yang diterima hanya permohonan maaf bahwa pesawat tujuan Banda Aceh sudah terbang.

Akhirnya, Adrian menambahkan, mau tidak mau dirinya menerima tawaran yang diberikan pihak Lion Air, yakni menginap di sebuah penginapan di Tangerang, Banten.

Sayangnya, kompensasi yang diberikan hanya berupa kamar. Adapun konsumsi penumpang ditanggung masing-masing.

"Masalahnya bukan dikasih penginapan atau apa, tapi waktu yang terbuang itu, karena tertunda penerbangan kami untuk besok," sesal Adrian.

Dia menyesalkan pihak Lion Air tidak becus mengatur koneksi penerbangan, sehingga beberapa penumpang transit menjadi tertinggal pesawat rute berikutnya.

"Ini kan masalah koneksinya, Lion tidak bisa mengatur koneksinya dengan baik, padahal ini kan sudah bisa direncanakan oleh mereka supaya tidak ada penumpang yang dirugikan seperti ini kan. Keterlambatan terjadi di tempat-tempat asal, ke Jakartanya yang kacau," ucap Adrian.

Selain Adrian, ada dua penumpang asal Semarang tujuan Pekanbaru yang harus pindah pesawat di Jakarta, dan mengalami kejadian serupa.

Pesawat dari Semarang-Jakarta mengalami keterlambatan penerbangan. Mereka pun tertinggal pesawat rute Jakarta-Pekanbaru.

Tiga orang penumpang lainnya berasal dari Makassar tujuan Palembang, dan transit di Jakarta pun bernasib sama.

Hera bersama adik dan anak bungsunya mengalami keterlambatan penerbangan dari Makassar-Jakarta.

Pesawat Lion Air rute Makassar-Jakarta dengan nomor penerbangan JT 793, dijadwalkan terbang pukul 13.20 WITA dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Maros.

Namun, pesawat itu mengalami delayed, sehingga mereka pun tertinggal pesawat rute selanjutnya, yakni dari Jakarta-Palembang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com