Perusahaan penerbangan yang terkenal dengan pramugari berbikini ini mengatakan bahwa waktu tepat IPO akan ditentukan berdasarkan perkembangan pasar domestik dan global.
Nguyen Thi Phuong Thao, CEO perusahaan penerbangan satu-satunya yang dimiliki swasta di Vietnam ini, mengungkapkan rencananya dalam sebuah wawancara, Jumat.
VietJet belum mengatakan berapa target dana dari IPO, tapi perusahaan menawarkan 30 persen saham, sesuai batasan ketentuan pemerintah.
"Kami berencana membuat VietJet sebagai airline global. Kami ingin seperti Emirates, penerbangan dari negara kecil namun jadi airline global," kata Thao.
VietJet menargetkan kenaikan jumlah penumpang sebesar 66 persen di 2016.
Sebelumnya, perusahaan ini mencatatkan 9,3 juta penumpang sepanjang 2015, atau naik 66 persen dibanding 2014.
VietJet terkenal dengan pramugari berbikini yang menghibur penumpang dengan menari-nari pada rute penerbangan tertentu, serta pertunjukan model berbikini pada tanggal tertentu.
Pada 2015, pendapatan perusahaan ini naik 205 persen menjadi 10,9 triliun dong (488 juta dollar AS) sementara pendapatan bersih naik hampir 1 triliun dong.
Pada tahun ini, perusahaan menargetkan pendapatan dua kali lipat dan kapasitas penumpang mencapai 15 juta penumpang.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.