Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laut China Selatan Kian "Panas", Wapres Percaya China

Kompas.com - 29/02/2016, 15:21 WIB
Penulis Yoga Sukmana
|
EditorBambang Priyo Jatmiko
JAKARTA, KOMPAS.com - Keputusan China mereklamasi lahan dan menempatan peralatan militer di pulau-pulau yang disengketakan di Laut Cina Selatan memicu ketegangan baru di sejumlah negara Asean.

Namun Wakil Presiden Jusuf Kalla percaya China tak berniat menguasai Laut China Selatan. Sebab, hal itu diyakini akan menimbulkan ketegangan berbagai negara.

"Tidak mungkin menurut saya China bukan niatnya untuk menguasai wilayah itu secara kekuatan," ujar Kalla di Jakarta, Senin (29/2/2016).

Wapres menjelaskan, China menginginkan suatu pelayaran yang damai di Laut China Selatan. Sebab, damainya kawasan tersebut akan bermanfaat besar bagi ekonomi negeri Tirai Bambu itu.

Indonesia, kata Wapres, percaya pandangan Presiden Xi Jin Ping bahwa China merupakan negara industri yang sangat bergantung kepada ekspor dan impornya. Oleh karena itu, Kalla yakin China berkepentingan mewujudkan kawasan yang damai di Laut China Selatan.

"Kalau tidak damai macam mana, pasti ekspor China langsung drop," kata Kalla.

Menurut Wapres, jalan terbaik meredakan ketegangan di Laut China Selatan tak lain dan tak bukan yakni berdialog. Sebab, kawasan tersebut juga menyimpan banyak sumberdaya alam.

"Jalan yang terbaik ialah bekerja bersama-sama untuk ekspolrasi di situ sesuai dengan wilayah masing-masing," ucap Wapres.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+