Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/03/2016, 06:09 WIB
Oleh Rudiyanto*
@Rudiyanto_zh

KOMPAS.com - Pada tanggal 27 Januari 2016, bersamaan dengan kegiatan Pesta Reksa Dana yang diselenggarakan oleh  Bursa Efek Indonesia (BEI),  Asosiasi Pengelola Reksa Dana Indonesia (APRDI) meluncurkan program yang disebut dengan Sekolah Reksa Dana APRDI atau program Investor Ready.

Program tersebut merupakan salah satu program edukasi APRDI untuk meningkatkan tingkat pemahaman masyarakat terhadap investasi khususnya tentang reksa dana.

Sesuai dengan namanya – Investor Ready, harapan dari APRDI adalah agar masyarakat tidak hanya  berinvestasi saja, akan tetapi sudah “SIAP” untuk menjadi investor reksa dana.

Menjadi investor reksa dana itu pada dasarnya mudah dan murah karena hanya butuh KTP dan modal Rp 100.000.

Namun menjadi investor yang tetap tenang ketika melihat nilai investasinya menurun, tetap melanjutkan program autodebet meskipun sudah melakukan 2 tahun dan hasilnya belum kelihatan,  tetap tenang membaca berbagai berita ekonomi yang buruk, hal ini sangat membutuhkan kesiapan.

Untuk itulah, APRDI menyelenggarakan Program Investor Ready untuk mempersiapkan investor reksa  dana yang tangguh dan fokus pada tujuan keuangannya.

APRDI adalah asosiasi yang menaungi seluruh pelaku industri  reksa dana mulai dari Manajer Investasi, Bank Kustodian hingga Agen Penjual. Dengan demikian, materi  ini akan dibawakan oleh personel yang ditunjuk oleh APRDI dan memang pakar di bidangnya.

Kelas Investor Ready akan dibawakan dalam 4 kali pertemuan masing-masing 90 – 120 menit dalam 1  hari yang terdiri dari 4 kurikulum, yakni Perencanaan Keuangan, Mengenal Reksa Dana, Pengelolaan Reksa Dana, dan Strategi Investasi.

Adapun pelaksanaan kelas Investor Ready dilakukan pada hari dan jam kerja yaitu dari jam 09.00 – 16.00 WIB di  Kantor Sekretariat APRDI di Gedung Artha Graha.

Saat ini sudah dibuka untuk pendaftaran angkatan ke 5 - 12 . Angkatan ke 5 akan dimulai pada 21 Maret ini. Adapun anggkatan ke 12 pada 27 April 2016.

Kelas Khusus

Bagi peserta yang memiliki komunitas sendiri seperti perusahaan, komunitas ibadah, kampus dan  perkumpulan lainnya dapat mengundang APRDI untuk datang ke komunitas tersebut dengan syarat  minimum jumlah peserta adalah 15 orang.

Penyelenggaraan kelas khusus dapat disesuaikan pada waktu dan tempat yang nyaman bagi komunitas  tersebut.

Untuk informasi lebih lanjut bisa menghubungi sekretariat APRDI atau mengunjungi website www.investoReady-aprdi.org.

Demikian artikel kali ini, semoga bermanfaat.

- -
*Rudiyanto adalah penulis Buku “Sukses Finansial dengan reksa dana” dan “Fit Focus Finish” yang diterbitkan oleh Elex Media. Head of Operation and Business Development Panin Asset Management.  Salah satu Manajer Investasi terbesar di Indonesia, penerima penghargaan reksa dana Tertinggi, Terbaik  dan Terfavorit pada tahun 2015 oleh Majalah Investor – Infovesta. Rudiyanto juga merupakan anggota  Kelompok Kerja (POKJA) Otoritas Jasa Keuangan untuk peningkatan Literasi Keuangan di Indonesia.  Blog  www.rudiyanto.blog.kontan.co.id, www.ReksaDanaUntukPemula.com, dan www.investoReady-aprdi.org
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com