Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Segera Bentuk 6 Holding BUMN

Kompas.com - 01/03/2016, 06:28 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah akan membentuk enam sektor holding atau perusahaan induk BUMN. Rencana pembentukan itu disampaikan kepada Presiden Joko Widodo dalam Rapat Terbatas untuk dikaji lebih lanjut.

"Ada enam holding yang disampaikan kepada bapak Presiden untuk dikaji lebih mendalam," kata Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Senin malam (29/2/2016).

Pramono menyebutkan enam sektor yang akan dibentuk holding-nya yakni sektor pertambangan, energi terbarukan, infrastruktur, perbankan, dan sektor ketahanan energi.

Seskab mengungkapkan pembentukan holding BUMN dimaksudkan agar perusahaan milik negara bisa lebih sehat dan bisa lepas dari kepentingan partai politik maupun politik tertentu.

"Pembentukana holding BUMN untuk membuat lebih sehat, lebih kuat dan menghindarkan dari praktik-praktik yang pernah terjadi, sangat gampang, sangat rentan untuk ditempelin kekuatan partai politik maupun kekuatan politik tertentu," katanya.

Untuk itu, lanjut Pramono, Presiden memberikan arahan agar pembentukan holding dilakukan secara hati-hati, dengan memperhatikan efektivitas dan efisiensi.

Presiden berharap holding ini bisa membuat kekuatan BUMN seperti Temasek di Singapura ataupun holding-holding besar di negara-negara lainnya.

Seskab juga mengungkapkan pembentukan holding ini nantinya juga akan diikuti perubahan Peraturan Pemerintah sebagai turunan dari Undang-undang agar BUMN tidak tergantung dari APBN dan justru akan memberikan masukan kepada negara, baik dari keuntungan atupun pemasukan pajak.

"Mereka akan menghidupi dirinya sendiri, mereka memberikan kontribusi pemasukan, baik pemasukan keuntungan maupun pajak pada negara," kata Pramono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com