Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, ada 37.991 kunjungan warga negara asing (WNA) ke Indonesia untuk waktu singkat atau kurang dari setahun.
Dari angka tersebut, WNA yang berkunjung tidak untuk bekerja tercatat dalam 12.754 kunjungan, dan yang bekerja paruh waktu tercatat dalam 25.238 kunjungan.
Pada bulan sebelumnya, jumlah WNA yang berkunjung untuk bekerja paruh waktu tercatat dalam 14.550 kunjungan.
Kepala BPS Suryamin mengatakan, pemerintah harus mencermati kunjungan WNA untuk bekerja paruh waktu.
"Dibandingkan dengan Desember 2015 atau sebulan sebelumnya, WNA yang berkunjung untuk bekerja paruh waktu jumlahnya melonjak 73,46 persen," kata Suryamin dalam paparan di Jakarta, Selasa (1/3/2016).
BPS mendefinisikan, WNA yang bekerja paruh waktu contohnya adalah pekerja di jasa konstruksi, konsultan, dan instruktur.
Adapun WNA yang berkunjung tidak untuk bekerja meliputi wisatawan mancanegara, orang yang melaksanakan pendidikan dan pelatihan, pendakwah atau rohaniwan, serta peneliti.
"Yang bekerja paruh waktu, jika dibandingkan tahun lalu, naiknya tajam sampai 69,3 persen. Ini dalam rangka MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN), pemerintah harus mengantisipasi," kata Suryamin.
Pada Januari 2015, jumlah WNA yang berkunjung untuk bekerja paruh waktu tercatat dalam 14.907 kunjungan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.