Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Garap Sektor Pertanian, Bank Mandiri Gandeng Perusahaan Keuangan Korea

Kompas.com - 01/03/2016, 14:08 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk bersinergi dengan perusahaan asal Korea Selatan, NongHyup Financial Group guna menggarap pembiayaan ke sektor pertanian.

Nota kesepahaman (MoU) ditandatangani oleh Direktur Utama Bank Mandiri Budi G Sadikin dan Chairman & CEO NongHyup Financial Kim Yong Hwan.

Dalam MoU tersebut, NongHyup Financial Group akan berbagi pengalaman tentang ekspansi di sektor pertanian, termasuk penguatan kapasitas petani secara finansial, penjaminan kredit pertanian, asuransi pertanian dan pembangunan infrastruktur pertanian.

Budi menjelaskan, sektor pertanian memiliki peran yang sangat penting dalam perekonomian Indonesia. Karena itu, perlu didukung dengan strategi pembiayaan yang komprehensif dan berkelanjutan.

“Pengalaman dan kapasitas NongHyup Financial juga akan memberikan pemahaman dan potret yang utuh kepada Bank Mandiri dalam memberikan dukungan kepada sektor pertanian,” kata Budi dalam keterangan resmi, Selasa (1/3/2016).

Bank Mandiri telah menyalurkan pembiayaan ke sektor pertanian Rp 65,9 triliun pada akhir 2015. Jumlah itu tumbuh 17,9 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 55,9 triliun.

Nilai tersebut telah mencakup pembiayaan kepada petani melalui skim Kredit Ketahanan Pangan dan Energi (KKP-E) yang mencapai Rp 139 miliar dan skim Kredit Usaha Mikro (KUM) yang mencapai Rp 1,56 triliun pada akhir 2015.

NongHyup Financial Group adalah konglomerasi asal Korea yang bergerak di bidang keuangan terutama untuk sektor agrikultur.

Didirikan pada tahun 1961, saat ini NongHyup Financial Group memiliki beberapa lini usaha mulai dari perbankan, asuransi, asset management, perusahaan investasi dan sekuritas.

Salah satu anak perusahaan NongHyup Financial Group yang bergerak di bidang perbankan, NongHyup Bank, merupakan bank terbesar keenam dan memiliki jaringan domestik yang luas di Korea Selatan untuk menjangkau nasabahnya yang sebagian besar berada di daerah rural.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com