Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudirman Said dan Rizal Ramli Saling Sindir, Wapres Tertawa

Kompas.com - 01/03/2016, 18:47 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Aksi saling sindir sesama menteri di pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla rupanya belum usai.

Terbaru, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said menyindir koleganya di pemerintahan karena merasa pekerjaannya dihambat.

(Baca: Sudirman Said Kesal Dihambat Kolega di Pemerintahan)

Wakil Presiden Jusuf Kalla tak banyak komentar terkait persoalan tersebut. Ia hanya tertawa saat ditanya wartawan tentang bukti ketidaksolidan para menteri itu. "Ha-ha-ha," respons Kalla singkat saat ditemui di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (1/3/2016).

Mendengar respons Wapres itu, salah satu wartawan coba menjelaskan bahwa sindiran Menteri ESDM itu terkait persoalan Blok Masela. Namun, Kalla kembali menanggapi singkat terkait hal itu.

"Belum (diputuskan pengembangan Blok Masela)," kata Wapres.

Kemarin, Sudirman Said merasa kesal karena kerjanya dihambat oleh seseorang. Dia mengatakan bahwa orang yang dimaksud merupakan koleganya di pemerintahan.

"Kok malah kolega yang menghambat?" ujar Sudirman di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (29/2/2016).

Dia menjelaskan, koleganya tersebut menghambat berbagai keputusan yang menjadi tanggung jawab Menteri ESDM, di antaranya keputusan pengembangan Blok Masela dan Freeport.

Berdasarkan catatan Kompas.com, menteri yang kerap mengkritik berbagai kebijakan sektor ESDM adalah Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli.

Saat ini, Rizal bahkan terus mengupayakan pengembangan Blok Masela dengan cara onshore atau membangun kilang LNG di darat.

Soal listrik dan Freeport, Rizal Ramli juga sempat melontarkan kritik tajam. Bahkan, beberapa waktu lalu dia menyebut ada menteri yang keblinger karena berupaya memperpanjang kontrak Freeport.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com