"Jalan dua bulan ini ada progres penandatangan sekitar 2.000 MW. Itu artinya progres berjalan terus-menerus," kata Sudirman di Jakarta, Kamis (3/3/2016).
Pada akhir tahun 2015, Perusahaan Listrik Negara (PLN) berhasil menyelesaikan penandatanganan PPA dengan jumlah 17.340 MW.
Dengan demikian, hingga saat ini jumlah PPA yang sudah ditandatangani mencapai 19.287 MW.
"Tentunya PPA merupakan tahap awal. Tahapan berikutnya financial closing (jadwal pembiayaan). Kemudian pemberesan dokumen yang sudah direncanakan, konstruksi, dan setelah itu masih akan memakan beberapa waktu lagi," lanjut Sudirman.
Proyek tersebut terdiri dari 2.920 MW yang digarap PLN, dan sisanya dikerjakan pengembang swasta.
"Kita menargetkan, kontrak PPA yang ditandatangani tahun ini sebesar 15.500 MW," imbuh Iwan.