Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Usulan Pengusaha agar Program Kelistrikan 35.000 MW Tetap Aman

Kompas.com - 07/03/2016, 15:10 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pengusaha tambang yang tergabung dalam Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia–Indonesian Coal Mining Association (APBI-ICMA) memproyeksikan, harga batubara stagnan, dan cenderung lebih rendah dibandingkan tahun 2015.

Terakhir, harga batubara acuan (HBA) Februari 2016 sudah turun 4,2 persen dari sebulan sebelumnya, yakni dari 53,20 dollar AS per ton menjadi 50,92 dollar AS per ton.

Ketua Umum APBI-ICMA Pandu P Sjahrir menuturkan, harga batubara yang rendah dikhawatirkan mengganggu ketersediaan pasokan batubara untuk pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) sebagai bagian dari program kelistrikan 35.000 megawatt (MW).

Atas dasar itu, dia mengatakan, asosiasi, berdasarkan hasil survei yang dilakukan lembaga konsultan PricewaterhouseCoopers (PWC), memberikan usulan kepada pemerintah.

Pertama, pemerintah sebaiknya menyusun sistem harga batubara jangka panjang yang tidak terkait dengan indeks harga batubara dunia.

"Dalam hal ini, pemerintah perlu mempertimbangkan untuk merumuskan kebijakan cost-based pricing system untuk batubara dalam negeri guna keperluan PLTU yang termasuk dalam program kelistrikan nasional 35.000 MW," kata dia di Jakarta, Senin (7/3/2016).

Dengan demikian, Pandu melanjutkan, pemerintah memperoleh suatu jaminan kepastian untuk menghindari krisis pasokan batubara untuk PLTU.

Kebijakan cost-based pricing system sekaligus bisa memproteksi kenaikan harga listrik jika terjadi kenaikan harga batubara.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com