Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebijakannya Dituding Picu Kartel Ayam, Ini Kata Kementan

Kompas.com - 07/03/2016, 15:56 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) menuding kebijakan Kementerian Pertanian memicu terjadinya kartel ayam sehingga harga daging ayam di pasaran melonjak.

Kebijakan yang dimaksud yakni kesepakatan pemusnahan 6 juta parent stock (PS) atau induk ayam dengan 12 perusahaan peternakan.

Namun, Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan Muladno menyanggah tudingan KPPU itu.

"Saya yakin bukan kartel itu," ujar Muladno di Jakarta, Senin (7/3/2016).

Ia menjelaskan, kesepakatan pemangkasan 6 juta induk ayam dengan dengan 12 perusahaan peternakan bukan tiba-tiba muncul.

Menurut Muladno, kebijakan itu muncul lantaran harga ayam hidup di tingkat peternak kecil anjlok.

Harian Kompas Produksi Ayam

Sejak keputusan impor 665.000 grand parent stock (GPS) atau moyang indukan ayam pada 2015, terjadi kelebihan stok indukan ayam 30-32 juta ekor.

Dengan jumlah indukan sebanyak itu, jumlah day old chicken (DOC) atau bibit ayam mencapai 3,9 miliar per tahun.

Sementara kebutuhan per tahun hanya 2,6 miliar bibit ayam.

"Proses (pembicaraannya) panjang, beberapa kali pertemuan tim add hoc dengan para perusahaan. Itu untuk menjawab jeritan peternak kecil karena harga ayam di kandang di bawah harga produksi akibat kelebihan stok ayam," kata Muladno.

"Saya pelajari yah memang kelebihan. satu-satunya cara, ya afkir dini (pemangkasan induk ayam). Itu salah satu (solusi) paling cepat (menaikan harga ayam) dari peternak kecil dan besar," ucap dia.

Sebelumnya, KPPU menyatakan, 12 perusahaan ternak terlibat dalam praktik kartel pengaturan stok ayam. KPPU dalam waktu dekat akan menyidangkan kasus tersebut.
(Baca : Ini 12 Perusahaan Peternakan yang Diduga Lakukan Kartel)

Kompas TV KPPU: 12 Perusahaan Kerja Sama Atur Harga Ayam

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Terkini Lainnya

Cara Refund Tiket Kereta Api via Aplikasi dan Loket Stasiun

Cara Refund Tiket Kereta Api via Aplikasi dan Loket Stasiun

Spend Smart
Sinar Mas Multifinance Hadirkan Aplikasi Pengajuan Kredit Mobil

Sinar Mas Multifinance Hadirkan Aplikasi Pengajuan Kredit Mobil

Spend Smart
Ada Pasal Tembakau di RPP Kesehatan, Ini Dampaknya Menurut Asosiasi Pabrik Rokok

Ada Pasal Tembakau di RPP Kesehatan, Ini Dampaknya Menurut Asosiasi Pabrik Rokok

Whats New
'Startup' Diprediksi Masih Akan Kesulitan Pendanaan Tahun Depan

"Startup" Diprediksi Masih Akan Kesulitan Pendanaan Tahun Depan

Whats New
Lindungi Pekebun Swadaya, Kementan Sempurnakan Regulasi Penetapan Harga TBS Sawit

Lindungi Pekebun Swadaya, Kementan Sempurnakan Regulasi Penetapan Harga TBS Sawit

Whats New
Pasar Kripto Positif, Volume Perdagangan di Aplikasi Pintu Meningkat

Pasar Kripto Positif, Volume Perdagangan di Aplikasi Pintu Meningkat

Whats New
Cara Tarik Tunai Kartu Debit BCA di ATM Luar Negeri

Cara Tarik Tunai Kartu Debit BCA di ATM Luar Negeri

Work Smart
Mengurai Pandangan Capres-Cawapres Soal Ibu Kota Nusantara

Mengurai Pandangan Capres-Cawapres Soal Ibu Kota Nusantara

Whats New
Cara Bayar Paspor Melalui ATM BCA

Cara Bayar Paspor Melalui ATM BCA

Whats New
Ditjen Pajak Bisa 'Intip' Rekening Nasabah di Atas Rp 1 Miliar, Ini Tujuannya

Ditjen Pajak Bisa "Intip" Rekening Nasabah di Atas Rp 1 Miliar, Ini Tujuannya

Whats New
Kebijakan Fiskal Jadi Penjaga Stabilitas Ekonomi Indonesia di Tengah Tekanan Global

Kebijakan Fiskal Jadi Penjaga Stabilitas Ekonomi Indonesia di Tengah Tekanan Global

Whats New
Lewat Ekonomi Digital, Menko Airlangga Ajak Mahasiswa PKN STAN Jaga Ketahanan Perekonomian

Lewat Ekonomi Digital, Menko Airlangga Ajak Mahasiswa PKN STAN Jaga Ketahanan Perekonomian

Whats New
TKN Prabowo-Gibran soal Solusi Kenaikan Harga Pangan: Operasi Pasar dan Transformasi Bulog

TKN Prabowo-Gibran soal Solusi Kenaikan Harga Pangan: Operasi Pasar dan Transformasi Bulog

Whats New
Kejadian Bercanda Bawa Bom di Pesawat Kerap Terulang, Kemenhub Minta Seluruh Pihak Gencarkan Sosialisasi

Kejadian Bercanda Bawa Bom di Pesawat Kerap Terulang, Kemenhub Minta Seluruh Pihak Gencarkan Sosialisasi

Whats New
PII Siap Jamin Utang Proyek di IKN yang Digarap Pemerintah Bersama Pengusaha

PII Siap Jamin Utang Proyek di IKN yang Digarap Pemerintah Bersama Pengusaha

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com