Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Minyak Lesu, Rig Buatan China Jadi Pilihan Perusahaan Migas

Kompas.com - 11/03/2016, 14:06 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan penyedia jasa eksplorasi maupun eksploitasi minyak dan gas (migas) bumi harus memutar otak agar bisnis mereka tetap jalan di tengah harga minyak dan gas bumi yang landai.

Mereka harus bisa menawarkan ongkos murah ke kontraktor kontrak kerjasama (KKKS) migas yang tetap ekspansi di tahun ini.

Sebab, saat harga minyak mentah melorot di kisaran 30 dollar AS per barel, KKKS umumnya menggunting biaya investasi. Bahkan beberapa di antara mereka memilih mengurangi portofolio bisnis migas dengan menjualnya.

Sekretaris Jenderal Asosiasi Perusahaan Pemboran Minyak, Gas & Panas Bumi Indonesia APMI Wargono Soenarko menuturkan, murahnya harga minyak membuat terjadinya perang tarif perusahaan jasa pengeboran. Ini wajar, agar mereka bisa bertahan di tengah persaingan yang ketat lima tahun terakhir.

Wargono yang juga Operation Director PT Indrillco Bakti bilang, salah satu cara yang dilakukan agar bisa menawarkan jasa dengan harga murah adalah memakai produk rig China.

Meski sebelumnya, rig asal China dihindari perusahaan jasa migas Indonesia. Namun kini hampir separuh dari 350 anggota IPMI mulai menawarkan penggunaan produk China ini kepada konsumen.

Toh, kata dia, yang membedakan kualitas rig premium asal Amerika Serikat dan Kanada dengan produk Tiongkok adalah usia pemakaian. Rig asal AS bisa digunakan hingga 10 tahun, sementara rig asal China batas waktunya hanya dua tahun.

Direktur Utama Pertamina Drilling Services Indonesia (PDSI) Lelin Eprianto menggambarkan, rata-rata kontraktor jasa pengeboran migas menawarkan harga sewa 23 dolar AS-27 dollar AS per horse power per hari untuk penggunaan rig premium dari Amerika Serikat. Sementara rig China cuma 20 dollar AS -25 dollar AS per horse power, per hari.

Inilah yang membuat kontraktor migas pun kini tak sungkan-sungkan menggunakan rig China untuk meneruskan rencana pengeboran minyak dan gas tapi bisa menekan ongkos produksi mereka. Karena terbukti bisa menghemat bujet sekitar 40 persen.

Pertimbangkan safety

Menurut Direktur Indonesian Petroleum Association (IPA) Sammy Hamzah, pilihan untuk menyewa rig Tiongkok ini memang tak bisa dihindarkan dalam kondisi saat ini.

"Rig Tiongkok jelas lebih murah ketimbang rig premium . Saat seperti sekarang, kami rasa tidak ada bedanya menggunakan rig premium atau China. Logika pengusaha pasti akan cari yang lebih murah," kata Sammy.

Namun, ia menekankan bahwa perusahaan migas harus tetap mengutamakan tingkat keselamatan atau safety meskipun tengah menghadapi tuntutan efisiensi yang tinggi.

Namun, Kepala Humas SKK Migas Elan Biantoro mengingatkan, kontraktor Migas jangan semata mempertimbangkan harga murah, tapi harus tetap mempertahankan kualitas. "Bukan masalah murahnya, melainkan kualitas safety-nya. Tidak bisa hanya ekonomis," katanya.

Senior Drilling Bumi Parahyangan Ranhill Aris Riagung, menuturkan kehadiran rig buatan China ini menyelamatkan bisnis jasa migas. Selain harga murah, pemesanan rig China ini juga lebih cepat ketimbang rig premium.

Jika pemesanan rig premium butuh waktu sekitar dua tahun untuk pengiriman, rig China jauh lebih praktis. " Kalau kita pergi belanja ke sana, sudah bisa bawa pulang," tandas Wargono.

Sebagai gambaran, saat ini bisnis penyewaan rig memang turun drastis. Misalnya di PDSI tahun ini memasang target pengeboran 100 sumur. Angka ini turun dari tahun 2015 yakni 289 pengeboran.

"Jumlah 289 pengeboran 2015 itu juga turun dari 2014. Saat itu kami bisa dapat order 300 sumur," ungkap Lelin. (Ghina Ghaliya Quddus )

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com