Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perusahaan Asuransi China Caplok Perusahaan Investasi Properti AS

Kompas.com - 14/03/2016, 05:01 WIB
Aprillia Ika

Penulis

Sumber Reuters
NEW YORK, KOMPAS.com - Nafsu perusahaan China terhadap investasi real estate di negeri Paman Sam seolah tidak pernah padam.

Sabtu lalu, laporan mengenai persetujuan akuisisi perusahaan asuransi China, Anbang Insurance Group, ke perusahaan investasi properti Strategic Hotels & Resorts Inc senilai 6,5 miliar dollar AS bocor ke media.

Laporan tersebut dikutip dari salah satu sumber yang enggan disebut namanya ke Bloomberg. Dia enggan disebutkan sebab kesepakatan transaksi tersebut belum dipublikasi.

Laporan tersebut hadir, hanya berjarak tiga bulan setelah private equity Blackstone Group LP mengakuisisi Strategic Hotels dengan nilai pembelian 6 miliar dollar AS.

Pihak Anbang dan Strategic Hotels yang dikonfirmasi mengenai hal ini tidak merespons pertanyaan yang diajukan oleh Reuters. Sementara pihak Blackstone menolak berkomentar.

Sebagai gambaran, properti Strategic Hotels antara lain termasuk Four Seasons Washington DC di Pennsylvania Avenue, Westin St Francis di Union Square di San Fransisco, serta Ritz-Carlton Laguna Niguel di Orange County, di California.

Sementara Anbang, sebelumnya sudah menjadi sorotan publik setelah mengakuisisi ikon New York, Waldorf Astoria dari Hilton Worldwide Holdings Inc senilai 1,95 miliar dollar AS pada 2014 lalu.

Waldorf Astoria merupakan salah satu hotel dengan harga kamar termahal di Amerika Serikat.

Di November 2015, Anbang juga setuju untuk membeli perusahaan asuransi AS Fidelity & Guaranty Life senilai 1,57 miliar dollar AS.

Sementara BlackStone yang memiliki Strategic Hotels, mengakuisisi perusahaan tersebut secara private.

Strategic Hotels saat ini memiliki 17 hotel yang dijalankan oleh perusahaan hospitality chains kelas utama seperti Hyatt Hotels Corp, InterContinental Hotels Group Plc and Marriott International Inc.

Data Jones Lang LaSalle, perusahaan broker properti yang berbasis di Chicago, menunjukkan bahwa investasi China untuk perhotelan meningkat sejak 2011 dan 2012.

Pada dua tahun tersebut, China berinvestasi untuk bisnis perhotelan masing-masing sebanyak 160 juta dollar AS dan 130 juta dollar AS.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Great Eastern Hadirkan Asuransi Kendaraan Listrik, Tanggung Kerusakan sampai Kecelakaan Diri

Great Eastern Hadirkan Asuransi Kendaraan Listrik, Tanggung Kerusakan sampai Kecelakaan Diri

Earn Smart
Setelah Akuisisi, Mandala Finance Masih Fokus ke Bisnis Kendaraan Roda Dua

Setelah Akuisisi, Mandala Finance Masih Fokus ke Bisnis Kendaraan Roda Dua

Whats New
KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

Whats New
Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Whats New
IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

Whats New
Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Whats New
Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Whats New
Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Whats New
Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Whats New
Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Whats New
Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Whats New
Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Whats New
Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Whats New
KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

Whats New
Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com