Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Modal Ventura Jadi Elemen Penting Kebangkitan Ekonomi Digital

Kompas.com - 16/03/2016, 06:25 WIB
Aprillia Ika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Di era bisnis online atau bisnis digital saat ini, modal merupakan salah satu bagian penting.Sebab, perusahaan itu pada dasarnya seperti aset yang harus terus dibangun.

Saat ini, di dunia bisnis online kita mengenal modal ventura atau ventura capital, yaitu investasi berbentuk pembiayaan berupa penyertaan modal ke dalam perusahaan rekanan berjangka waktu tertentu.

Modal tersebut berbentuk tunai dan ditukar dalam bentuk saham perusahaan dari perusahaan rekanan.

Andi S Boediman, Managing Partner Ideosurce VC & Board of Bhinneka.com, menekankan bahwa penilaian mengenai layak tidaknya sebuah perusahaan baru mendapatkan modal ventura harus melalui metode riset bisnis yang detail dan komprehensif.

Dengan kata lain, persaingan untuk mendapatkan modal ventura ini sangatlah ketat. Selain itu, pemberian bantuan modal tersebut biasanya dilakukan melalui tahapan-tahapan tertentu.

“Penyertaan modal yang paling kecil adalah seed capital atau seed A yang memiliki pendanaan antara 150 ribu dollar AS – 500 ribu dollar AS untuk tahap awal," kata dia, melaluyi rilis ke Kompas.com.

Jika berlanjut, akan dikeluarkan Seri A dengan nominal antara 1 juta dollar AS – 3 juta dollar AS, jelas Andi.

Dia menyarankan agar masyarakat jangan takut untuk memulai bisnis hanya karena masalah modal sebab ide bisnis yang inovatif dan disruptif memiliki potensi besar untuk menarik modal ventura.

Menurut dia investasi di bisnis online atau digital mirip dengan investasi tanah. Jika tanah masih berupa tanah dan belum dikembangkan apa pun di atasnya, maka nilainya belum berkembang.

Ketika tanah tersebut mulai memiliki peruntukan, tahapan demi tahapan valuasi akan dilakukan dan nilai tanah tersebut pun muncul. “Bagian dari tahapan-tahapan bisnis ini akan membentuk skill of business,” jelas dia.

Terkait rencana Indonesia E-Commerce Association (idEA) dan Dyandra Promosindo untuk menggelar “Indonesia E-Commerce Summit & Expo (IESE)” pada April mendatang, dia menyatakan bahwa hal tersebut merupakan hal yang sangat positif.

Melalui ajang tersebut, ujar Andi, masyarakat akan semakin mengetahui lebih dalam lagi mengenai bisnis online. "Semakin banyak orang yang terjun untuk menjadi pengusaha, makan akan semakin bagus dampaknya bagi ekonomi kita," ujar dia.  

Startup

Menurut Andi, yang paling penting bagi seseorang yang ingin terjun di dunia bisnis, khususnya bisnis online adalah kemampuan untuk menjadi founder.

Menurut dia kemampuan menjadi nilai utama yang akan menentukan sukses tidaknya bisnis yang akan dijalani oleh seorang pebisnis pemula (startup).

Ada tiga hal yang bisa menjadi ukuran apakah seseorang layak disebut founder atau tidak, yaitu hacker, hipster, dan hustler. “Ketiga kriteria ini wajib dimiliki seseorang atau sekelompok orang yang ingin sukses di dunia bisnis online,” ujar Andi.

Andi menyatakan bahwa seseorang atau kelompok orang yang menguasai ketiga karakter di atas dengan kuat, memiliki kemungkinan yang besar untuk mudah mendapatkan modal ventura.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com