Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Target Generasi Muda, BCA Kembali Hadirkan Sakuku Plus

Kompas.com - 17/03/2016, 12:42 WIB
Aprillia Ika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) kembali melakukan inovasi layanan perbankan berbasis transaksi elektronik. BCA mengeluarkan produk anyar Sakuku Plus.

Dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Kamis (17/3/2016), tingginya animo kaum muda dan nasabah menggunakan produk digital ini mendorong BCA meningkatkan kualitas layanan dengan menghadirkan Sakuku versi terbaru.

Sebelumnya, lima bulan lalu BCA sudah merilis produk Sakuku. Tapi, Sakuku Plus versi terbaru akan menyediakan fitur-fitur semakin menarik demi merespon kebutuhan nasabah.
         
Kehadiran Sakuku Plus juga merupakan salah satu persembahan BCA di rangkaian acara Hari Ulang Tahun (HUT) yang ke-59.

"Kami ingin menggunakan kemudahan yang ditawarkan dunia digital masa kini untuk memberikan nilai tambah bagi masyarakat dan nasabah BCA," ujar Ina Suwandi, Kepala Divisi Pengembangan Dana dan Jasa BCA.

Sebelumnya, pengguna Sakuku bisa mengisi pulsa baik untuk diri sendiri, untuk orang lain maupun permintaan pulsa dan membayar belanja di merchant online maupun merchant fisik.

Untuk Sakuku Plus, pengguna bisa melakukan split bill dengan membagikan tagihan transaksi pembayaran kepada sesama pengguna Sakuku Plus lain.

Keunggulan lain, sekalipun Sakuku merupakan layanan perbankan digital, nasabah dapat tetap menarik saldo Sakuku Plus di ATM BCA terdekat.

Saldo yang pada awalnya maksimal Rp 1.000.000 kini telah ditingkatkan menjadi maksimal Rp 5.000.000.

Sakuku sendiri merupakan salah satu bentuk dukungan BCA kepada program Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) yang dicanangkan oleh pemerintah.

Hingga akhir 2015 Bank Indonesia (BI) mencatat, penggunaan uang elektronik mencapai Rp 5,2 triliun.

Angka tersebut mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan penggunaan uang elektronik di 2009 yang hanya sebesar Rp 520 miliar.

BCA berharap kehadiran Sakuku dan inovasi fitur-fitur di dalamnya dapat meningkatkan transaksi nontunai di Indonesia dan juga menumbuhkan kebiasaan penggunaan uang non tunai kepada masyarakat Indonesia.
 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com