Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Shell dan Inpex Diminta Kaji Ulang Revisi POD Masela Sesuai Keputusan Presiden

Kompas.com - 25/03/2016, 08:30 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengembalikan revisi rencana pengembangan atau Plan of Development (POD) Masela kepada investor dan operator Masela, yaitu Inpex Indonesia dan Shell Indonesia.

Revisi POD tersebut sedianya telah disepakati oleh Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) pada September 2015.

Pengembalian tersebut menyusul keputusan Presiden Joko Widodo yang memilih pengembangan lapangan gas abadi secara onshore atau di darat, pada lapangan gas yang terletak di Laut Arafura, Maluku, tersebut.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said meminta SKK Migas untuk mengembalikan revisi POD Masela kepada Inpex dan Shell.

"Kami mengirim surat ke SKK untuk merespons usulan atas persetujuan revisi POD-1. Isinya, meminta SKK untuk mengembalikan usulan revisi POD dan kemudian mengkaji kembali berdasarkan metode on-shore sebagaimana diputuskan Presiden," kata Sudirman di Jakarta, Kamis (24/3/2016).

Selain meminta SKK agar mengembalikan usulan revisi POD-1 kepada Inpex dan Shell, Sudirman menugasi Amien Sunaryadi, Kepala SKK Migas, untuk berkomunikasi dengan pemerintah daerah Maluku.

"Karena kami tidak ingin polemik ini terus berlangsung, kami minta Pak Amien untuk berkomunikasi dengan pemerintah daerah agar bisa menerima keputusan ini," kata dia.

Sudirman juga meminta SKK Migas secara ketat mengawal proses pengkajian revisi POD-1 agar tidak terjadi penundaan keputusan akhir investasi atau Final Investment Decission (FID) terlalu lama.

"Ingin saya garisbawahi proyek ini pelaksanaannya masih 8 tahun-10 tahun yang akan datang. Kalau kami biarkan masyarakat berpolemik, sangat tidak bijak. Harus ada rekonsiliasi kembali, dan kami biarkan investor bekerja untuk menghitung kembali," pungkas Sudirman.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Potensi Pasar Kendaraan Listrik RI Besar, Produsen Otomotif Ungkap Alasannya

Potensi Pasar Kendaraan Listrik RI Besar, Produsen Otomotif Ungkap Alasannya

Whats New
Link PDF PPPK 2023 Kementerian PUPR, Usia Pelamar Maksimal 57 Tahun

Link PDF PPPK 2023 Kementerian PUPR, Usia Pelamar Maksimal 57 Tahun

Whats New
Kunjungi Pasar Tanah Abang, Mendag Borong Baju hingga Aksesoris

Kunjungi Pasar Tanah Abang, Mendag Borong Baju hingga Aksesoris

Whats New
Menkop Teten Minta TikTok Bikin Perusahaan di Indonesia jika Ingin Berbisnis

Menkop Teten Minta TikTok Bikin Perusahaan di Indonesia jika Ingin Berbisnis

Whats New
Menkop Teten Minta TikTok Segera Tutup Sendiri Platform TikTok Shop

Menkop Teten Minta TikTok Segera Tutup Sendiri Platform TikTok Shop

Whats New
Pedagang Tanah Abang Curhat ke Mendag: Pak, Pengunjung Enggak Ada yang Datang

Pedagang Tanah Abang Curhat ke Mendag: Pak, Pengunjung Enggak Ada yang Datang

Whats New
Harga Wifi Biznet Per Bulan di Semua Daerah

Harga Wifi Biznet Per Bulan di Semua Daerah

Spend Smart
FLOII Resmi Digelar, Ajang Kumpul Pehobi hingga Pelaku Usaha Tanaman Hias

FLOII Resmi Digelar, Ajang Kumpul Pehobi hingga Pelaku Usaha Tanaman Hias

Whats New
TJSL BTN Salurkan KPR Mikro hingga Bantuan untuk Pencegahan 'Stunting'

TJSL BTN Salurkan KPR Mikro hingga Bantuan untuk Pencegahan "Stunting"

Whats New
Mandiri Capital Buka Program Pengembangan Bisnis untuk 'Startup' Lokal

Mandiri Capital Buka Program Pengembangan Bisnis untuk "Startup" Lokal

Work Smart
Dana Darurat untuk Perbaikan Rumah Penting Dimiliki, Ini Penjelasannya

Dana Darurat untuk Perbaikan Rumah Penting Dimiliki, Ini Penjelasannya

Spend Smart
Ini Alasan Pamapersada 'Ramaikan' Bisnis Panas Bumi, Memasuki 'Senja Kala' Batu Bara

Ini Alasan Pamapersada "Ramaikan" Bisnis Panas Bumi, Memasuki "Senja Kala" Batu Bara

Whats New
Menteri Teten Pastikan Pemisahan TikTok Shop dengan TikTok Medsos Tak Rugikan 'Seller'

Menteri Teten Pastikan Pemisahan TikTok Shop dengan TikTok Medsos Tak Rugikan "Seller"

Whats New
Daftar 55 Kereta Api yang Mendapatkan Diskon Tiket di KAI Expo 2023

Daftar 55 Kereta Api yang Mendapatkan Diskon Tiket di KAI Expo 2023

Whats New
Bank DKI Sediakan Layanan Pembayaran Nontunai di RSUD Kebayoran Lama

Bank DKI Sediakan Layanan Pembayaran Nontunai di RSUD Kebayoran Lama

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com