Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misi Dagang ke Timur Tengah Dimulai dengan Fokus pada 5 Sektor Ini

Kompas.com - 27/03/2016, 16:18 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perdagangan (Kemendag) memimpin misi dagang Indonesia ke Timur Tengah mulai Minggu (27/3/2016) hingga 1 April 2016.

Ada dua negara yang menjadi target misi dagang itu, yakni Oman dan Kuwait.

Menurut Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Nus Nuzulia Ishak, setidaknya ada lima sektor yang dijadikan fokus misi dagang ke Timur Tengah.

"Kami akan fokuskan pada 5 sektor, yaitu sektor perdagangan, energi, investasi, perbankan, dan ketenagakerjaan profesional," ujar Nus Nuzulia dalam siaran pers, Jakarta, Minggu.

Menurut Kemendag, Timur Tengah merupakan pasar potensial bagi produk Indonesia di tengah perekonomian global yang belum pulih.

Sementara itu, terkait pemilihan Oman dan Kuwait sebagai fokus misi dagang, Kemendag menilai kedua negara itu sangat potensial lantaran letaknya yang strategis.

Kedua negara itu diyakini bisa menjadi jembatan perdagangan barang asal Indonesia ke negara-negara Timur Tengah lainnya.

Kemendag juga melihat celah peluang bagi produk Indonesia di sana setelah anjloknya harga minyak dunia.

Saat ini, Oman dan Kuwait sedang mengembangkan sektor industri di luar industri minyak.

"Negara-negara Timur Tengah sedang aktif dan giat melakukan pembangunan nasional dengan meningkatkan fasilitas infrastruktur, transportasi, dan logistik di antara negara anggota Gulf Cooperation Council (GCC)," kata Nus.

Ia menuturkan, misi dagang ini akan akan diikuti 14 pelaku usaha Indonesia, yang terdiri dari 10 pelaku usaha ekspor, 3 Perusahaan Penempatan TKI Swasta (PPTKIS), serta PT. Pupuk Indonesia.

Produk-produk yang akan diperkenalkan dan ditawarkan eksportir Indonesia kepada calon mitranya, antara lain sprei linen untuk hotel dan rumah sakit, ikan tuna, hingga kertas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com