JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Nus Nuzulia Ishak akan memimpin Misi Dagang ke Timur Tengah pada 27 Maret-1 April 2016.
Dua negara yang menjadi targetnya adalah Kuwait dan Oman.
"Kami akan fokuskan pada 5 sektor, yaitu sektor perdagangan, energi, investasi, perbankan, dan ketenagakerjaan profesional," tegas Dirjen Nus, melalui siaran per ke Kompas.com.
Negara-negara Timur Tengah menjadi pilihan untuk menggenjot ekspor nasional, sebab kondisi perekonomian Eropa Barat dan Amerika Serikat belum sepenuhnya pulih.
Oleh sebab itu, Timur Tengah merupakan pasar potensial bagi produk ekspor Indonesia di tengah kelesuan ekonomi global saat ini.
Menurut Nus, pemilihan Kuwait dan Oman sebagai negara tujuan misi dagang karena kedua negara ini memiliki potensi yang besar di kawasan Timur Tengah.
Posisi strategis keduanya di kawasan tersebut memungkinkan untuk menjadi hub perdagangan bagi Indonesia dan negara-negara di sekitarnya.
Di samping itu, rendahnya harga minyak dunia menyebabkan kedua negara tersebut mulai mengembangkan sektor industri lainnya.
Rangkaian Misi Dagang ini akan akan diikuti oleh 14 pelaku usaha Indonesia, yang terdiri dari 10 pelaku usaha ekspor, 3 Perusahaan Penempatan TKI Swasta (PPTKIS), serta PT Pupuk Indonesia.
Pertumbuhan Positif
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.