TOKYO, KOMPAS.com - Bursa saham Jepang Nikkei 225 dibuka melemah 0,8 persen pada perdagangan hari ini, Selasa (29/3/2016).
Hal ini menyusul rilis data resmi pemerintah yang menggiring sentimen negatif investor.
Salah satu data yang dirilis pemerintah adalah tingkat pengangguran Jepang yang naik menjadi 3,3 persen pada bulan Februari 2016, lebih tinggi dibandingkan 3,2 persen pada bulan Januari 2016.
Padahal, permintaan akan tenaga kerja tetap berada pada level tertinggi dalam dua dekade.
Tingkat pengangguran Jepang sebelumnya telah diprediksi tetap pada 3,2 persen.
Indeks saham Nikkei pun kembali turun 0,6 persen menjadi 17.031.
Analis menyatakan tingkat pengangguran di Jepang akan menurun dalam beberapa bulan ke depan.
"Tingkat pengangguran dapat turun hingga di bawah 3 persen dalam beberapa bulan ke depan," ungkap Marcel Thieliant, ekonom khusus Jepang.
Data resmi lain yang diumumkan pemerintah adalah belanja rumah tangga meningkat 1,2 persen pada bulan Februari 2016 dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Padahal, prediksi sebelumnya adalah terjadi penurunan sebesar 1,5 persen.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.