PASURUAN, KOMPAS.com - Menjelang musim panen jagung, petani tidak perlu khawatir lagi harga jagung bakal anjlok.
Sebab, jagung petani nantinya akan dibeli Bulog jika harga pasaran jagung berada dibawah Rp 3.150 per kilogram.
Hal itu disampaikan oleh Kasubdit Jagung pada Ditjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian, Bambang Sugiharto saat menghadiri Panen Raya Jagung Hibrida di Desa Banjarimbo, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Selasa (29/3/2016).
"Jadi kita pemerintah akan menugaskan Bulog untuk membeli jagung petani jika harganya sedang di bawah," katanya.
Dijelaskan Bambang, peraturan soal kebijakan tersebut saat ini sedang dibahas di Kementerian Koordinator Perekonomian.
Kebijakan itu akan ditetapkan sesegera mungkin karena di berbagai daerah sudah memasuki musim panen.
"Sekarang sedang dibahas di Menko Perekonomian. Dalam waktu dekat ini ditetapkan. Tidak mungkin ditetapkan setelah panen raya. Tapi Bulog sekarang sudah mulai beli meski peraturan belum ditetapkan," paparnya.
Menurutnya, kebijakan tersebut dibuat untuk menjamin harga jagung bagi petani.
Dengan begitu, petani tidak ragu lagi untuk meningkatkan produktifitas jagung.
"Biar petani mendapat jaminan harga. Supaya petani tetap semangat meningkatkan produktifitas jagung," jelasnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.