Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Pastikan Pemodal Ventura yang Dukung E-Commerce Dapat Insentif Pajak

Kompas.com - 31/03/2016, 05:15 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah akan memberikan insentif di bidang perpajakan bagi perusahaan modal ventura atau venture capital yang memberikan funding untuk pelaku e-commerce, seperti bisnis pemula (start-up).

"Pemerintah akan memberikan insentif perpajakan saja pada modal ventura karena semuanya ada di kebijakan OJK. Dengan itu saya kira kita akan lebih banyak memiliki developer e-commerce," ujar Presiden RI Joko Widodo, Jakarta di Rabu (30/3/2016).

Dalam dialog publik Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI), Jokowi menekankan pentingnya pemerintah menyiapkan ekosistem untuk e-commerce, termasuk dalam hal funding atau pendanaan.

Modal ventura milik pemerintah diharapkan mampu mendorong industri baru e-commerce. Pasalnya, potensi ekonomi digital saat ini baru mencapai 13 miliar dollar AS.

Apabila ekosistem berjalan baik, dalam lima tahun mendatang potensi ekonomi digital bisa berlipat menjadi 130 miliar dollar AS.

"Sebuah potensi ekonomi yang besar jangan sampai diambil orang lain. Kita harus mempersiapkan itu," ucap mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Jokowi mengatakan, pemerintah menargetkan ada 8.000 peserta talks dalam setahun, 4.000 workshop, dan 2.000 hackathon. Diantara 2.000 hackathon itu nantinya akan ada 500 peserta yang masuk inkubator.

"Dan nantinya bisa disaring menjadi Start-up 200. Ada sebagian yang dikirim ke silicon valley, dan sebagian di Indonesia," ucap Jokowi.

Peta Jalan

Menteri Komunikasi dan Information Rudiantara mengatakan, kemudahan pajak untuk modal ventura merupakan bagian dari peta jalan e-commerce, yang saat ini sedang disiapkan oleh Kemenko Perekonomian.

Menurut dia, nanti mereka hanya melihat penerapan pajaknya, karena ada yang bisa langsung kepada pelakunya misalnya penerapan PPN-nya tidak memperhitungkan pajak masukan dan pajak pengeluaran.

"Itu langsung seperti di pasar modal yang pajaknya final 0,1 perseb. Itu salah satu kemudahan perpajakan," ujar Rudiantara.

Kompas TV Jokowi: BPD Seharusnya Bangun SInergi "Holding"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com