Anak Muda dan Budaya Populer Jadi Kunci Keberhasilan Pembentukan Kota Kreatif

MALANG, KOMPAS.com - Peran anak muda yang berkecimpung dalam industri kreatif sangat signifikan dalam pembentukan kota kreatif.

Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf menuturkan kota kreatif bertumpu pada anak muda yang mampu menciptakan budaya populer.

"Kalau kita lihat Korea, industri kreatifnya sangat maju karena ditopang oleh budaya populer seperti film dan drama. Yang menciptakan itu adalah para anak muda," ujarnya dalam Konferensi Kota Kreatif Indonesia (ICCC) 2016, Kamis (31/3/2016).

Menurut Triawan, hal lain yang juga menentukan keberhasilan dari kota kreatif adalah 3 T, yaitu talenta, teknologi dan toleransi.

Talenta atau kreativitas yang dimiliki oleh masyarakat di sebuah kota akan menjadi salah satu modal bagi tumbuhnya kota kreatif. "Selain itu, mereka harus melek teknologi serta bisa menjaga toleransi," lanjut Triawan.

Sementara itu, Walikota Bandung Ridwan Kamil menilai kultur masyarakat setempat bisa menjadi titik awal bagi dimulainya kota kreatif.

Dia mencontohkan di Bandung, banyak anak muda yang suka nongkrong dan berbagi dengan anak muda lainnya. Dari situ, lahirlah industri kreatif yang cukup banyak.

"Selanjutnya pemerintah juga ikut campur agar industri kreatif bisa berjalan tanpa menemui ganjalan," jelas RIdwan Kamil.