Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI Tetap Waspadai "Volatile Food" Penyebab Inflasi

Kompas.com - 01/04/2016, 23:06 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) mencatat Indeks Harga Konsumen (IHK) pada Maret 2016 mencapai inflasi sebesar 0,19 persen secara bulanan. Capaian ini lebih rendah dari perkiraan bank sentral.

"Inflasi IHK tersebut terutama disumbang oleh inflasi komponen bahan makanan harganya fluktuatif (volatile foods)," kata Direktur Departemen Komunikasi BI Arbonas Hutabarat dalam keterangan resmi, Jumat (1/4/2016).

Dengan perkembangan tersebut, inflasi IHK secara year to date (ytd) dan tahunan (yoy) masing-masing mencapai 0,62 persen (ytd) dan 4,45 persen secara tahunan (yoy). Capaian tersebut pun berada dalam kisaran sasaran inflasi bank sentral, yaitu sebesar 4 plus minus 1 persen (yoy).

"Ke depan, inflasi diperkirakan akan berada pada sasaran inflasi 2016, yaitu 4 plus minus 1 persen (yoy). Koordinasi kebijakan pemerintah dan BI dalam mengendalikan inflasi akan terus diperkuat untuk mengantisipasi kemungkinan tekanan inflasi kelompok volatile foods," ujar Arbonas. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com