Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekitar 20.000 Nelayan Siap Gelar Demo, Ini Kata Susi

Kompas.com - 04/04/2016, 11:30 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekitar 20.000 nelayan akan menggelar demo di Jakarta pada 6 April 2016 nanti. Salah satu tuntutannya yakni meminta Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mundur.

Susi sendiri mengaku belum tahu maksud rencana demo besar-besaran nelayan pesisir pantai utara Jawa (Pantura) itu. Ia memilih untuk menunggu dan melihat perkembangan.

"Saya tidak tahu keinginannya apa, soal cantrang atau apa. Saya juga bingung kalau cantrang kan mereka boleh sampai 2016. Kalau tuntutannya soal kepiting, nelayan sana tidak urus kepiting. Jadi wait and see saja," ujar Susi dalam acara Chief Editor Meeting, Jakarta, akhir pekan lalu.

Menteri asal Pangandaran Jawa Barat itu menganggap aksi demo nelayan sebagai hal yang biasa. Apalagi yang dipersoalkan terkait dengan berbagai kebijakannya di sektor kelautan dan perikanan.

Ia menuturkan, berbagai kebijakannya di sektor kelautan dan perikanan pasti menuai pro dan kontra. Sebab, upaya mereformasi suatu sektor tidak selalu diterima semua orang.

Saat ini tutur dia, reformasi sudah berjalan di sektor kelautan dan perikanan. Buktinya kata Susi, pertumbuhhan sektor perikanan bisa mencapai 8 persen, padahal ekonomi sedang lesu.

"Dulu saja pertumbuhan sektor perikanan hanya 7 persen padahal ekonomi baik. Sekarang ekonomi global melambat, tapi sektor perikanan naik," kata Susi.

Protes

Ketua Asosiasi Budidaya Ikan Laut Indonesia (Abilindo) Wajan Sudja mengatakan, sebanyak 20.000 nelayan akan menggelar aksi di Istana Negara pada 6 April mendatang.

Demo tersebut sebagai bentuk protes terhadap berbagai kebijakan Menteri Susi lantaran dianggap telah menyengsarakan nelayan.

Menurut dia, berbagai kebijakan pemeritah itu tidak sesuai dengan janji Presiden Jokowi ketika masa pemilihan umum presiden pada 2014 silam.

Saat itu, ucap Wajan, Jokowi yang masih menjadi calon presiden datang ke desa nelayan Karangsong Indramayu dan menandatangi piagam yang isinya berjanji akan memperjuangan kesejahteraan nelayan.

Namun, hingga saat ini janji itu dianggap tidak juga ditepati. Bahkan, kata Wajan, nelayan justru dibuat sengsara lantaran berbagai kebijakan pemerintah.

"Itu janji Jokowi. Tapi, salah apa nelayan sampai dikasih hadiah menteri kaya begini?" ucap Wajan.

Kompas TV Curi Ikan, Kapal Nelayan Asing Diledakkan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com