Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rudiyanto
Direktur Panin Asset Management

Direktur Panin Asset Management salah satu perusahaan Manajer Investasi pengelola reksa dana terkemuka di Indonesia.
Wakil Ketua I Perkumpulan Wakil Manajer Investasi Indonesia periode 2019 - 2022 dan Wakil Ketua II Asosiasi Manajer Investasi Indonesia Periode 2021 - 2023.
Asesor di Lembaga Sertifikasi Profesi Pasar Modal Indonesia (LSPPMI) untuk izin WMI dan WAPERD.
Penulis buku Reksa Dana dan Obligasi yang diterbitkan Gramedia Elexmedia.
Tulisan merupakan pendapat pribadi

Kiat Berinvestasi di Reksa Dana Pasar Uang

Kompas.com - 05/04/2016, 09:00 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini
EditorBambang Priyo Jatmiko

KOMPAS.com - Dari seluruh jenis reksa dana yang ada, reksa dana pasar uang adalah jenis reksa dana yang paling konservatif.

Kebijakan investasi pada reksa dana ini adalah 100 persen pada instrumen pasar uang. Apa yang dimaksud dengan instrumen pasar uang dan bagaimana kiat investasinya?

Yang dimaksud dengan instrumen pasar uang adalah instrumen investasi yang jatuh temponya kurang dari 1 tahun. Jadi instrumen keuangan seperti giro dan deposito masuk ke dalam kategori ini.

Obligasi yang jatuh temponya lebih panjang sekalipun, jika sudah berjalan beberapa waktu namun jatuh temponya menjadi kurang dari 1 tahun, bisa digolongkan ke dalam instrumen pasar uang.

Karena kupon obligasi umumnya bisa lebih tinggi dari bunga deposito, terkadang hasil investasi reksa dana pasar uang bisa lebih tinggi ketimbang bunga deposito pada umumnya.

Selain itu, karena besarnya dana kelolaan yang dimiliki oleh Manajer Investasi, biasanya mereka mendapatkan penawaran bunga deposito yang lebih tinggi jika dibandingkan rata-rata pasar.

Kelebihan lain dari reksa dana pasar uang adalah kemudahan untuk melakukan pencairan. Sesuai dengan ketentuan, batas waktu pembayaran perintah pencairan reksa dana adalah maksimal 7 hari kerja.

Pada prakteknya, dana sudah masuk ke rekening nasabah umumnya dalam 2 atau 3 hari kerja. Pada beberapa perusahaan, bahkan pembayaran bisa dalam 1 hari kerja.

Dari sisi biaya yang dibebankan kepada nasabah, reksa dana pasar uang memiliki kelebihan yaitu tidak dikenakan biaya masuk dan biaya keluar.

Dengan kata lain, reksa dana pasar uang bisa diibaratkan sebagai instrumen investasi dengan bunga deposito berjangka, namun bisa dicairkan kapan saja seperti deposit on call dengan tidak ada biaya masuk dan keluar sama sekali dalam transaksinya.

Karena merupakan instrumen investasi, pergerakan harga reksa dana pasar uang juga bisa berfluktuasi setiap harinya. Karena sifatnya yang sangat konservatif, meskipun terkadang bisa turun, pada kebanyakan waktu harganya naik.

Secara umum, rata-rata tingkat keuntungan reksa dana pasar uang selama 3 tahun terakhir dari 2013 – 2015 adalah masing-masing 4,85 persen, 7,03 persen, dan 6,44 persen.

Apa dampak penurunan BI Rate terhadap kinerja reksa dana pasar uang ?

Karena penempatan dananya pada instrumen deposito, penurunan BI Rate seperti yang terjadi pada tahun 2016 ini turut mempengaruhi kinerja pasar uang karena bunga deposito yang diperoleh bisa lebih kecil.

Meski demikian, turunnya suku bunga perbankan secara teori juga dapat membuat harga obligasi meningkat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

CKB Logistics Optimalkan Bisnis Melalui Kargo Udara

CKB Logistics Optimalkan Bisnis Melalui Kargo Udara

Whats New
Angkutan Lebaran 2024, Kemenhub Siapkan Sarana dan Prasarana Transportasi Umum

Angkutan Lebaran 2024, Kemenhub Siapkan Sarana dan Prasarana Transportasi Umum

Whats New
Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Work Smart
Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Whats New
Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Whats New
Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Whats New
Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Whats New
HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

Whats New
BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com