Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Mandiri Layani Setoran Penerimaan Negara Rp 324,6 Triliun

Kompas.com - 05/04/2016, 17:20 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menerima setoran penerimaan negara sejumlah 4,43 juta transaksi dengan nilai total Rp 324,6 triliun.

Khusus untuk pembayaran pajak, perseroan menerima setoran sebesar Rp 224,6 triliun. Adapun untuk setoran Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP), Bank Mandiri membukukan setoran Rp 100,01 triliun.

“Kami akan terus mendukung pemerintah dalam menggenjot penerimaan negara sebagai modal pembangunan dengan memanfaatkan seluruh jaringan pembayaran Bank Mandiri, baik di kantor cabang, maupun jaringan e-channel,” kata Direktur Treasury & Markets Bank Mandiri Pahala N Mansury dalam keterangan resmi, Selasa (5/4/2016).

Saat ini salah satu kerjasama yang sedang diimplementasikan oleh Bank Mandiri adalah penggunaan Mesin Mini ATM (EDC) untuk pembayaran Pajak.

Rencananya, Mini ATM ini akan dipasang di seluruh Kantor Pelayanan Pajak (KPP) dan Kantor Pelayanan Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP).

“Dengan implementasi mini ATM ini, kami berharap dapat meningkatkan share frekuensi transaksi Pajak dan PNBP yang pada tahun lalu sebesar 9 persen menjadi 13 persen, dan akan menjadi 30 persen pada tahun 2020,” jelas Pahala.

Selain peningkatan share frekuensi transaksi Pajak, Bank Mandiri juga memiliki target meningkatkan volume transaksi penerimaan Negara khususnya Modul Penerimaan Negara Generasi 2 (MPN G2).

“Untuk itu, kami juga terus menyosialisasikan MPN G2 terutama kepada nasabah perusahaan yang masih menggunakan MPN G1 serta akan melakukan penyempurnaan pada sistem internal terutama yang berkaitan dengan layanan pembayaran Pajak dan PNBP mulai dari pembuatan ID Billing, hitung Pajak, bayar, lapor hingga e-Filing,” kata Pahala.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com