Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Jurus Angkasa Pura II Kembangkan Sumber Daya Kebandaraan

Kompas.com - 08/04/2016, 05:03 WIB
Aprillia Ika

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Saat ini sumber daya manusia (SDM) di bidang kebandaraan masih minim di Indonesia, padahal bisnis penerbangan dan perkembangan bandara terus meningkat.

Oleh sebab itu, dunia industri penerbangan nasional perlu memupuk sumber daya manusia handal di bidang kebandaraan, untuk menjawab tantangan persaingan yang semakin ketat.

Perusahaan BUMN pengelola bandara PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II memiliki satu strategi untuk mengembangkan SDM kebandaraan yang tangguh, yakni dengan bekerja sama dengan universitas aviasi asal Perancis, Ecole Nationale De L’Aviation Civile (ENAC).

Pada 7 April 2016, President Director PT Angkasa Pura II (Persero) Budi Karya Sumadi dan President ENAC Marc Houalla menandatangani nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) dengan ENAC.

Dua pihak tersebut akan bekerja sama mengimplementasikan program pelatihan Manajemen Kebandarudaraan sesuai standar dan rekomendasi International Civil Aviation Organization (ICAO) bagi para karyawan.

Penandatangan MoU disaksikan juga oleh Menteri Perhubungan Ignasius Jonan dan Duta Besar Prancis untuk Indonesia Corinne Breuze. Seiring ditandatanganinya nota kesepahaman, AP II dan ENAC bersama-sama merumuskan konsep pelatihan yang nantinya akan diimplementasikan.

President Director PT Angkasa Pura II (Persero) Budi Karya Sumadi mengatakan, melalui pelatihan yang diberikan oleh ENAC maka AP II akan memiliki sumber daya manusia yang ahli dalam bidang manajemen bandara sesuai dengan standar ICAO.

"Kami yakin hal ini akan membantu AP II untuk lebih cepat bertransformasi menjadi pengelola bandara kelas dunia menyusul reputasi ENAC sebagai universitas yang fokus di bidang aeronautika khususnya sektor transportasi udara,” kata dia melalui rilis pers ke Kompas.com.

Pelatihan yang diberikan oleh ENAC kepada para karyawan AP II diyakini dapat mendukung pengembangan yang dilakukan di seluruh bandara termasuk Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Seperti diketahui, Terminal 3 Ultimate di Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang diproyeksikan sebagai terminal penumpang pesawat termodern di Indonesia akan segera beroperasi pada Mei, lalu disusul dengan proyek revitalisasi Terminal 1 dan 2.

“Pengembangan sesuai grand design akan mengubah wajah Bandara Internasional Soekarno-Hatta menjadi berkelas dunia, karena itu juga diperlukan SDM berkualitas untuk mengelola bandara kebanggaan Indonesia  ini,” tambah Budi.

Saat ini Angkasa Pura II mengelola 13 bandara yakni Soekarno-Hatta (Jakarta), Halim Perdanakusuma (Jakarta), Kualanamu (Medan), Supadio (Pontianak), dan Minangkabau (Padang).

Juga bandara Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang), Sultan Syarif Kasim II (Pekanbaru), Husein Sastranegara (Bandung), dan Sultan Iskandarmuda (Banda Aceh). 

Serta, bandara Raja Haji Fisabilillah (Tanjungpinang), Sultan Thaha (Jambi), Depati Amir (Pangkal Pinang) dan Silangit (Tapanuli Utara).

 

Kompas TV Inilah Wajah Baru Bandara Husein
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com