Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tingkatkan Akses Jaringan Listrik, Kota Deltamas Teken Perjanjian dengan PT PLN

Kompas.com - 08/04/2016, 19:30 WIB
Aprillia Ika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kota Deltamas, kota mandiri yang dikembangkan oleh Sinar Mas Land, bersama dengan Sojitz, mitra strategis dari Jepang, hari ini (8/4/2016) melakukan penandatanganan perjanjian Pinjam Pakai Lahan Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) 500 kV melalui PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) dengan PT PLN (Persero).

Sinar Mas Land tercatat di bursa saham Indonesia atas nama PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE).

Perjanjian Pinjam Pakai Lahan ini menjadi keunggulan Kota Deltamas dalam memberikan prospek investasi yang besar, sekaligus mampu meningkatkan kualitas dalam bisnis serta pengembangan usaha.

Hal ini membuat investor maupun tenant-tenant tidak perlu mengkhawatirkan energi atau besaran daya listrik yang diperlukan untuk menunjang proses produksi dan aktivitas di Greenland International Industrial Center (GIIC) yang menjadi bagian dari Kota Deltamas.

Hongky J Nantung, CEO Commercial Sinar Mas Land, mengatakan salah satu tujuan dari penandatanganan ini adalah memberikan akses jaringan listrik untuk tenant-tenant Greenland International Industrial Center (GIIC) dalam memperoleh layanan PLN premium.

"Kapasitas GITET yang berlokasi di Cibatu baru mencapai 4 travo x 500  MegaVolt,” kata dia, melalui siaran pers ke Kompas.com.

Prospek Cerah GIIC

Greenland International Industrial Center (GIIC) merupakan salah salah satu produk industrial berkonsep hijau dari Kota Deltamas, yang hadir seiring dengan komitmen kuat Sinar Mas Land terhadap pelestarian alam dalam kawasan.

Dengan pengembangan area berkonsep ramah lingkungan, menjadikan GIIC sangat diminati oleh para investor asing, terutama yang berasal dari Jepang. Terbukti, sebagian besar investor di GIIC adalah perusahaan otomotif asal Jepang.

Produsen otomotif raksasa Suzuki telah menempati lahan seluas 130 hektar ini. Investor lain yang menempati kawasan industri hijau tersebut antara lain Maxxis, Mitsubishi, SGMW, Astra Otoparts, Takata dan Shiroki.

Tondy Suwanto, Director & Corporate Secretary PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) menjelaskan, GIIC berada dalam kawasan Kota Deltamas yang dikembangkan oleh PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS).

Kawasan ini berkomitmen untuk menghadirkan fasilitas dan sarana terbaik seperti area Central Business District (CBD), Mix Used commercial, dan lain-lain untuk menunjang aktivitas keseharian para penghuninya.

Selain sejumlah fasilitas tersebut, Kota Deltamas juga memiliki keunggulan lain diantaranya dengan keberadaan Pusat Pemerintah Kabupaten Bekasi beserta Muspida Tingkat Dua sejak 2004, sehingga memudahkan memudahkan pelayanan satu atap pada para pelaku industri, perdagangan, dan administrasi penduduk untuk mengurus perizinan.

Kompas TV Listrik Mati, Omzet Pengusaha di Nias Turun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Apa Itu Reksadana Pendapatan Tetap? Ini Arti, Keuntungan, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Pendapatan Tetap? Ini Arti, Keuntungan, dan Risikonya

Work Smart
BI Kerek Suku Bunga Acuan ke 6,25 Persen, Menko Airlangga: Sudah Pas..

BI Kerek Suku Bunga Acuan ke 6,25 Persen, Menko Airlangga: Sudah Pas..

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Rupiah Masih Melemah

Suku Bunga Acuan BI Naik, Rupiah Masih Melemah

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 25 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 25 April 2024

Spend Smart
SMGR Gunakan 559.000 Ton Bahan Bakar Alternatif untuk Operasional, Apa Manfaatnya?

SMGR Gunakan 559.000 Ton Bahan Bakar Alternatif untuk Operasional, Apa Manfaatnya?

Whats New
Harga Emas Terbaru 25 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 25 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 25 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 25 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Harga Emas Dunia Melemah Seiring Meredanya Konflik Timur Tengah

Harga Emas Dunia Melemah Seiring Meredanya Konflik Timur Tengah

Whats New
IHSG dan Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG dan Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Terinspirasi Langkah Indonesia, Like-Minded Countries Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Terinspirasi Langkah Indonesia, Like-Minded Countries Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Whats New
Manfaat Rawat Inap Jadi Primadona Konsumen AXA Financial Indonesia

Manfaat Rawat Inap Jadi Primadona Konsumen AXA Financial Indonesia

Whats New
Kemenko Marves: Prabowo-Gibran Bakal Lanjutkan Proyek Kereta Cepat sampai Surabaya

Kemenko Marves: Prabowo-Gibran Bakal Lanjutkan Proyek Kereta Cepat sampai Surabaya

Whats New
Layani Angkutan Lebaran Perdana, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222.309 Penumpang

Layani Angkutan Lebaran Perdana, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222.309 Penumpang

Whats New
Laba Unilever Naik 3,1 Persen Menjadi Rp 1.4 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Unilever Naik 3,1 Persen Menjadi Rp 1.4 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com