Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rizal Ramli Buka Festival Kuliner Sego Cawuk Banyuwangi

Kompas.com - 09/04/2016, 12:31 WIB
Estu Suryowati

Penulis

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli membuka secara resmi Festival Kuliner Sego Cawuk 2016, di Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (9/4/2016).

Turut mendampingi pembukaan Festival Kuliner Sego Cawuk 2016, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.

Dalam pidato sambutannya, Rizal Ramli menyampaikan melalui festival kuliner dan juga Agro Expo, masyarakat Banyuwangi bisa menunjukkan potensinya.

Untuk itu Rizal mengajak pemimpin daerah dan jajarannya untuk bisa meniru Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas. Sebab kata dia, terbukti kebijakan dan inovasi yang dikeluarkan dapat mendorong kesejahteraan masyarakat Banyuwangi.

"Saya kira kita semua bisa belajar dari Banyuwangi, dirjen, direktur BPJS karena terjadi perubahan yang begitu besar dalam lima tahun terakhir. Ternyata bisa mengubah Indonesia asal pemimpinnya hebat, pemimpinnya amanah, pemimpinnya betul-betul bekerja untuk rakyat," kata Rizal.

Berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS), dalam lima tahun terakhir pendapatan per kapita masyarakat Banyuwangi mengalami kenaikan dari Rp 14,7 juta per kapita per tahun, menjadi Rp 33,6 juta per kapita per tahun. Kini Banyuwangi telah menggeser Malang sebagai kabupaten paling maju di Jawa Timur.

Dalam kesempatan yang sama, Anas menyampaikan festival kuliner Sego Cawuk tahun ini merupakan adalah yang kelima kalinya.

Sego Cawuk merupakan makanan khas dari daerah Banyuwangi yang biasanya disantap sebagai sarapan masyarakat Banyuwangi. Festival Kuliner Sego Cawuk 2016 diikuti oleh 165 pedagang sego cawuk.

Tujuan diadakannya festival kuliner ini adalah untuk meningkatkan kualitas makanan, dan mendorong para pedagang makanan agar menjaga higienitas dan kebersihan makanan.

"Sekarang ini petani hanya dipidatokan menjadi bagian penting dari negara ini. Tetapi petani jarang diberi panggung produk-produk mereka untuk ditampilkan dan dinilai dikompetisikan oleh kita semua," kata Anas. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Whats New
Heboh Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Heboh Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Whats New
KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

Whats New
Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Whats New
Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Whats New
Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Work Smart
Heboh Loker KAI Dianggap Sulit, Berapa Sih Potensi Gajinya?

Heboh Loker KAI Dianggap Sulit, Berapa Sih Potensi Gajinya?

Whats New
Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Work Smart
Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Whats New
Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

Whats New
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Whats New
LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Whats New
Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com