LONDON, KOMPAS.com - Dalam hal konsumsi energi, India kini mengalahkan China. Di tengah harga minyak yang terjun bebas lebih dari 50 persen, India membelanjakan 60 miliar dollar AS untuk mengimpor minyak mentah.
Meningkatnya kebutuhan India rasanya pas dengan pembukaan kembali pasar minyak Iran yang sempat menjadi pengekspor terbesar kedua OPEC sebelum dijatuhkan sanksi.
Menteri Minyak India Dharmendra Pradhan akan memimpin delegasi ke Iran.
India kini tengah bekerjasama dengan Iran untuk mengembangkan pelabuhan di Chabahar, dekat perbatasan Iran dan Pakistan, juga sekitar 800 kilometer dari pantai barat India.
Menurut Pradhan, kedua negara juga mendiskusikan zona ekonomi dan proyek kerjasama dalam bidang pupuk dan petrokimia.
"Hubungan kami dengan Iran akan bersifat multidimensional," ujar Padhan seperti dilansir Bloomberg.
Menurut International Energy Agency (IEA), India mengonsumsi 4 juta barel minyak pada tahun 2015.
Lembaga itu juga memprediksi India akan menggeser Jepang sebagai konsumen minyak terbesar ketiga dunia pada tahun ini.
IEA pun memproyeksikan Negeri Bollywood itu menjadi konsumen minyak mentah terpesat di dunia pada tahun 2040 mendatang.
Sementara konsumsi minyak mentah India diramalkan mencapai 6 juta barel per hari, melampau China yang mencapai 4,8 juta barel.
Lalu, apa penyebab pesatnya konsumsi minyak India? Tak lain adalah sektor manufaktur.
Kampanye "Make in India" yang dicanangkan Perdana Menteri Narendra Modi menargetkan penciptaan 100 juta lapangan kerja baru di pabrik.
Kampanye ini meningkatkan porsi manufaktur terhadap ekonomi menjadi 25 persen pada tahun 2020 dari 18 persen pada tahun 2014.
"Dalam ekonomi yang sedang tumbuh, di mana ada penekanan yang tegas di bidang manufaktur, secara alami permintaan akan energi tumbuh pula," ujar B Ashok, CEO Indian Oil Corp., perusahaan pemurnian minyak terbesar di India.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.