Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

India Kini Lebih "Haus Minyak", Diramal Jadi Konsumen Minyak Terbesar Dunia pada 2040

Kompas.com - 11/04/2016, 08:00 WIB
|
EditorAprillia Ika

LONDON, KOMPAS.com - Dalam hal konsumsi energi, India kini mengalahkan China. Di tengah harga minyak yang terjun bebas lebih dari 50 persen, India membelanjakan 60 miliar dollar AS untuk mengimpor minyak mentah.

Meningkatnya kebutuhan India rasanya pas dengan pembukaan kembali pasar minyak Iran yang sempat menjadi pengekspor terbesar kedua OPEC sebelum dijatuhkan sanksi.

Menteri Minyak India Dharmendra Pradhan akan memimpin delegasi ke Iran.

India kini tengah bekerjasama dengan Iran untuk mengembangkan pelabuhan di Chabahar, dekat perbatasan Iran dan Pakistan, juga sekitar 800 kilometer dari pantai barat India.

Menurut Pradhan, kedua negara juga mendiskusikan zona ekonomi dan proyek kerjasama dalam bidang pupuk dan petrokimia.

"Hubungan kami dengan Iran akan bersifat multidimensional," ujar Padhan seperti dilansir Bloomberg.

Menurut International Energy Agency (IEA), India mengonsumsi 4 juta barel minyak pada tahun 2015.

Lembaga itu juga memprediksi India akan menggeser Jepang sebagai konsumen minyak terbesar ketiga dunia pada tahun ini. 

IEA pun memproyeksikan Negeri Bollywood itu menjadi konsumen minyak mentah terpesat di dunia pada tahun 2040 mendatang.

Sementara konsumsi minyak mentah India diramalkan mencapai 6 juta barel per hari, melampau China yang mencapai 4,8 juta barel.

Lalu, apa penyebab pesatnya konsumsi minyak India? Tak lain adalah sektor manufaktur.

Kampanye "Make in India" yang dicanangkan Perdana Menteri Narendra Modi menargetkan penciptaan 100 juta lapangan kerja baru di pabrik. 

Kampanye ini meningkatkan porsi manufaktur terhadap ekonomi menjadi 25 persen pada tahun 2020 dari 18 persen pada tahun 2014.

"Dalam ekonomi yang sedang tumbuh, di mana ada penekanan yang tegas di bidang manufaktur, secara alami permintaan akan energi tumbuh pula," ujar B Ashok, CEO Indian Oil Corp., perusahaan pemurnian minyak terbesar di India.

Kompas TV Bagaimana Posisi Harga Minyak Dunia?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber Bloomberg


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+