JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) mencatatkan penurunan deposito sebesar 9,77 persen ke posisi Rp 9,48 triliun di kuartal pertama 2016. Direktur Bisnis Menengah dan Korporasi Bank Jatim Su'udi mengatakan, penurunan deposito terjadi lantaran perseroan sengaja menurunkan bunga depositonya guna mendongkrak perolehan laba. "Bunga deposito memang sengaja kami turunkan, supaya laba kita bisa naik, lebih ke efisiensi biaya bunga," ujar Su'udi kepada wartawan di Jakarta, Senin (11/4/2016).
Jika menilik laporan keuangan perseroan, dana pihak ketiga tercatat sebesar Rp 41,51 triliun atau naik 9,30 persen bila dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. DPK masih di dominasi giro sebesar Rp 21,04 triliun, disusul tabungan sebesar Rp 10,99 triliun. Dengan komposisi tersebut CASA rasio Bank Jatim terjaga di posisi 77,15 persen pada triwulan pertama 2016. "Ini menunjukan efektifitas Bank Jatim mengelola dana murah dalam penghimpunan dana pihak ketiga," imbuh Su'udi.
Adapun kontribusi pertumbuhan tertinggi penyaluran kredit Bank Jatim adalah dari kredit konsumer yang naik sebesar 7,99 persen (yoy) atau sebesar Rp 18,43 triliun, diikuti oleh kredit komersial yang naik sebesar 5,54 persen sebesar Rp 5,33 triliun dan kredit UMKM yang juga naik 1,29 persen sebesar Rp 4,51 triliun.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.