BREBES, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menyatakan, Indonesia belum berhasil mengembangkan sektor industri manufaktur.
Padahal, industri ini mampu menyerap tambahan tenaga kerja dengan pekerjaan dan pengupahan yang baik.
Darmin menyebut, selama Indonesia tak bisa menyelesaikan dan mengembangkan manufaktur, maka kesenjangan sosial akan sulit membaik.
Oleh sebab itu, setelah pembangunan infrastruktur, maka mau tidak mau pembangunan manufaktur harus digenjot.
"Sektor industri manufaktur adalah sektor industri yang produktifitasnya relatif tinggi. Kita segera akan masuk juga ke dalam pengaruh dari ekonomi digital, yang kita belum tahu persis dampak akhirnya gimana, tapi apapun juga, manufaktur adalah kuncinya," ungkap Darmin di Brebes, Senin (11/4/2016).
Sejak dulu, ujar Darmin, alasan Indonesia tidak bisa mengembangkan industri manufaktur adalah lantaran infrastruktur yang belum baik.
Namun, kini infrastruktur diakui Darmin sudah mulai membaik meski masih dalam proses pembangunan.
Seharusnya, kata Darmin, ketika infrastruktur mulai dibangun, Indonesia sudah harus bersiap untuk mengembangkan industri manufaktur.
"Kalau Anda tanya berapa lama itu, sekarang ini kan pertumbuhan sektor industri manufaktur itu tidak lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi kita secara keseluruhan. Itu harus lebih tinggi, supaya peranannya naik," papar Darmin.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.