Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Muhammad Fajar Marta

Wartawan, Editor, Kolumnis 

Pajak, Gayus, Tax Amnesty

Kompas.com - 19/04/2016, 20:33 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini
EditorWisnubrata

Dalam klarifikasinya bersama Dirjen Pajak Ken Dwijugiasteadi Jumat (15/4/2016), Harry menjelaskan, ia mendirikan company papers di Hongkong pada 2010 saat menjabat Ketua Komisi XI DPR yang membidangi masalah keuangan dan perbankan.

Namun, perusahaan itu tidak pernah beroperasi sehingga tidak ada transaksi dan aset apapun. Harry pun sudah mundur dari perusahaan itu sejak 1 Desember 2015.

“Klarifikasinya, kalau memang ada kekurangan bayar, saya siap selaku wajib pajak yang patuh. Berapa pun yang dinyatakan oleh DJP, saya siap bayar,” kata mantan politisi Golkar itu.

(Baca : Ditjen Pajak Klarifikasi Harry Azhar Azis)

Seminggu berikutnya, kebanggaan saya yang sudah tinggal sisa-sisa akhirnya runtuh dan justru menjelma menjadi kesedihan.

Pembunuhan dua petugas Kantor Pelayanan Pajak Pratama Kota Sibolga, Sumatera Utara oleh wajib pajak sangat membuat miris hati.

Dua petugas pajak itu, Parado Toga Fransiano Siahaan dan Sozanolo Lase tewas ditikam oleh pengusaha karet berinisial AL saat hendak menagih tunggakan pajak yang belum juga dibayar AL.

Jika hanya mengemplang pajak, mungkin masih wajar. Namun, jika sampai membunuh petugas pajak yang ingin menagih tunggakan pajak, jelas situasinya menjadi sangat berbahaya.

Pertistiwa tersebut membawa profesi pajak ke level risiko yang baru.

Meskipun bersifat kasuistis, kondisi ini sedikit banyak pasti memengaruhi mental dan psikologi para petugas pajak.

Apalagi Ditjen Pajak telah mencanangkan tahun ini sebagai tahun penegakan hukum.

Tahun penegakan hukum

Terlepas dari cerita-cerita “baper” (bawa perasaan) saya soal pajak tadi, selama pemerintahan Presiden Jokowi, persoalan pajak telah menjadi salah satu isu sentral dan krusial di negeri ini.

Itu terjadi karena rezim Jokowi, mengubah drastis wajah dan struktur APBN.

Belanja infrastruktur dinaikkan secara drastis dalam dua tahun terakhir, sehingga menciptakan beban baru di sektor penerimaan.

Penerimaan pajak diharapkan dapat memenuhi kebutuhan belanja infrastruktur.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com