LONDON, KOMPAS.com — Ratu Elizabeth II dari Kerajaan Inggris baru saja merayakan hari ulang tahunnya yang ke-90. Banyak orang menganggap status yang disandang sebagai ratu berarti memiliki kekayaan melimpah.
Akan tetapi, apakah Anda tahu sebenarnya Ratu Elizabeth II tidak sekaya yang Anda pikir? Pasalnya, kekayaan yang dimiliki Kerajaan Inggris tidak sepenuhnya milik Ratu Elizabeth II.
Kekayaan sang ratu diestimasikan mencapai 490 juta dollar AS, sedangkan para miliarder teratas dunia memiliki kekayaan yang jauh di atas angka itu.
Sebagai perbandingan, Liliane Bettecourt, pemilik 33 persen saham L'Oreal dan wanita terkaya di dunia, memiliki kekayaan mencapai 40 miliar dollar AS. Sementara itu, kekayaan Gerald Grosvenor, orang terkaya di Inggris yang bergelar Duke of Westminster, mencapai 12,9 miliar dollar AS.
Ratu Elizabeth II bahkan didepak dari daftar 300 orang terkaya di Inggris untuk kali pertama pada tahun lalu. Namun, sumber pendapatan sang ratu bukan berarti kosong. Ia mengandalkan Sovereign Grant, Privy Purse, serta pendapatan dan kekayaan pribadi.
Berikut ini adalah sumber pendapatan Ratu Elizabeth II.
1. Sovereign Grant
Sovereign Grant adalah akun biaya hidup Ratu Elizabeth II, mencakup biaya perjalanan, keamanan, perawatan istana kerajaan, dan staf.
Tahun lalu, Sovereign Grant mencapai 37,9 juta poundsterling atau sekitar 55 juta dollar AS. Ratu Elizabeth II sendiri menghabiskan biaya 35,7 juta poundsterling, sisanya digunakan untuk dana darurat.
2. The Privy Purse
Kalau menjadi ratu adalah pekerjaan sehari-hari, maka Privy Purse adalah gajinya. Privy Purse yang diterima Ratu Elizabeth II mencapai 16 juta poundsterling atau 22,6 juta dollar AS tahun lalu, yang merupakan angka tertinggi.
Ratu menggunakan uang ini untuk membayar pengeluaran resmi dan pribadi, termasuk sejumlah biaya untuk anggota keluarga kerajaan yang menjalankan tugas resmi sebagai wakil Ratu Inggris.
3. Kekayaan pribadi
Kekayaan dan pendapatan pribadi Ratu Elizabeth II mencapai 340 juta poundsterling atau sekitar 490 juta dollar AS. Ratu mewarisi Istana Balmoral di Skotlandia dan Sandringham Estate dari ayahnya, mendiang Raja George VI. Ia juga memiliki banyak koleksi prangko berharga dan karya seni.
Pada tahun 1992, Ratu Elizabeth II tidak membayar pajak. Namun, sejak tahun 1993, pendapatan dari kekayaan pribadi sang ratu menjadi obyek pajak sama seperti wajib pajak lainnya. Ratu Elizabeth II juga membayar pajak dari Privy Purse yang diterimanya.