Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Murniati Mukhlisin
Praktisi Ekonomi Syariah

Murniati Mukhlisin, Rektor Institut Agama Islam Tazkia/Pendiri Sakinah Finance dan Sobat Syariah

Berapa Gajimu, Wahai (Pekerja) Kartini Rumah Tangga?

Kompas.com - 22/04/2016, 12:01 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini
EditorWisnubrata

Belum lagi kita bicara soal skenario yang kedua, di mana ibu rumah tangga yang juga bekerja membantu mencari nafkah, ada dua “gaji” yang didapatnya. Ada “gaji” ibu rumah tangga dengan lama kerja 140 jam per bulan dengan standar gaji sebesar Rp 4,5 juta per bulan atau Rp 59 juta per tahun! Ditambah satu lagi gaji yang didapat dari perusahaan atau instansi tempat sang ibu bekerja.

Sakinah Finance Ilustrasi Kartini Karir
Namun, sebenarnya bukan gaji yang diharapkan, tetapi ciuman dan pelukan hangat; bukan upah lembur yang diminta, tetapi doa agar senantiasa menjadi bagian sukses dan bahagia keluarga, dan kelak akan berkumpul di surga.

Itulah sebenarnya GAJI IBU RUMAH TANGGA. Layak memang, ketika ditanya siapakah orang paling berhak untuk berbakti, Rasulullah menjawab: ibumu…ibumu…ibumu…kemudian ayahmu (HR Bukhari No. 5514, Tirmidzi No. 1819, Muslim No. 4622).

Dengan segala tanggung jawab di atas, terpulang bagi para kartini untuk menentukan pilihan hidupnya, apakah menjadi kartini rumah tangga atau menjadi kartini karier yang juga tetap tidak bisa lepas dari posisi pertamanya.

Mengutip tausiah Ustaz Shaifurrokhman Mahfudz, Lc, MSH, seorang pakar kajian keluarga, bahwa pada dasarnya tugas mencari nafkah ada di pundak suami sebagai pemimpin (qawwam) keluarga. Namun, istri yang mau mengorbankan diri untuk bekerja dianggap memberi sedekah kepada keluarga sepanjang tetap mematuhi kepemimpinan (qawwamah) suami.

Apa pun pilihannya, hendaknya para kartini tetap dengan niat tulus ikhlas untuk berbuat semampunya, termasuk mengurus keuangan keluarga. Sesungguhnya setiap niat baik dibalas dengan 1 kebaikan dan setiap perbuatan baik dibalas 10 hingga 700 kebaikan (HR Bukhari No. 7062, Muslim No. 129). Wallahu a'lam bis-shawaab. Salam Sakinah! **

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+