Angka tersebut 2/3 lebih besar dari produksi Malaysia. Angka penjualan minyak sawit Indonesia ke luar negeri tahun lalu mencapai 19 miliar dollar AS atau 13 persen dari total nilai ekspor.
Secara teknikal, Deddy melihat, harga CPO bergulir di atas moving average (MA) 50, MA100, dan MA200.
MACD berada di area positif. Indikator stochastic menguat di level 56 dan RSI menguat di angka 50,71.
Selasa hari ini, (26/4/2016), Deddy memprediksi harga CPO menguat di kisaran 2.630-2.700 ringgit Malaysia dan sepekan ke depan 2.600-2.780 ringgit Malaysia per metrik ton.
Prediksi Wahyu, hari ini harga CPO menguat di 2.665-2.720 ringgit Malaysia per metrik ton. (Wuwun Nafsiah)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.